Suara.com - Pernah membela tim yang sama dengan driver Formula One (F1) Sebastian Vettel (Ferrari), Adrian Newey, Chief Technical Officer tim Red Bull Racing angkat bicara.
Menurutnya, Vettel membutuhkan sebuah keberuntungan untuk bisa mengejar Lewis Hamilton (Mercedes) dalam perebutan gelar juara F1 2018. Seperti diketahui, Vettel yang finish di posisi ketiga GP F1 Singapura akhir pekan lalu, Minggu (16/9/2018) kini tertinggal 40 poin dari Hamilton yang meraih podium pertama.
Menurut Newey, yang pernah bekerjasama dengan Vettel saat meraih gelar juara dunia keempatnya bersama Red Bull pada 2013, ketertinggalan Vettel terhadap Hamilton saat ini disebabkan oleh besarnya tekanan yang diemban The Baby Schumi (julukan baru Vettel).
Maklum saja, sejak bergabung dengan The Prancing Horse sejak 2015, The Baby Schumi belum sekalipun mencicipi gelar juara dunia. Hal ini berbanding terbalik dengan Hamilton yang meraih dua gelar juara dunia bersama Mercedes (2015 dan 2017).
"Sebastian Vettel bekerja sangat keras dan hampir tidak ada yang lebih kritis terhadapnya selain dirinya sendiri," kata Newey seperti dilansir dari F1i, Selasa (18/9/2018).
"Kelemahannya, ia bisa membuat kesalahan bodoh di momen-momen krusial. Namun saat dia memimpin jalannya balapan, tak satu pun pebalap yang bisa mengalahkannya," imbuh Adrian Newey.
Lebih lanjut, ia membandingkan Vettel dengan rekan satu timnya yang musim depan pindah ke tim Sauber, Kimi Raikkonen terkait reaksi menghadapi tekanan.
"Beberapa pilot jet darat tidak terganggu akan tekanan, seperti orang Finlandia (Kimi Raikkonen). Akan tetapi ada pebalap yang benar-benar merasa terbebani saat seri balap mulai memasuki penentuan gelar juara dunia," ungkap Adrian Newey yang beroleh gelar OBE (Order of The British Empire, sebagai penghargaan dari Kerajaan Inggris untuk kiprahnya dalam sport otomotif).
Ia menyayangkan, Vettel terlihat sudah terlambat untuk mengejar perolehan poin Hamilton di sisa enam seri balapan F1 2018. Menurut lelaki berusia mendekati 60 tahun ini, harus ada keberuntungan di pihak The Baby Schumi agar bisa mewujudkan ambisi memenangi gelar juara bersama Ferrari.
Baca Juga: Istana Klaim Tak Terlibat soal Pemberitaan Isu Cuci Uang SBY
"Jika ia mencoba menandingi perolehan poin Hamilton, Hamilton mesti gagal finish sekali. Kalau tidak, kesempatan Vettel benar-benar sulit diwujudkan," tukas Adrian Newey.
Seri F1 2018 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sochi, Rusia pada 30 September 2018.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor