Suara.com - Memiliki satu kaki tak menghalangi Jendi Panggabean mencetak prestasi tinggi. Lima medali emas ASEAN Para Games 2017 Malaysia menjadi bukti jika berusaha keras, sebuah kekurangan mampu melahirkan hal-hal menakjubkan.
Jendi merupakan atlet para renang atau para swimming Indonesia yang akan tampil di Asian Para Games 2018.
Terlahir sebagai anak normal, Jendi harus menerima kenyataan pahit pada usia 12 tahun. Kaki kirinya harus diamputasi, akibat kecelakaan tunggal sepeda motor di Muara Enim, Sumatra Selatan.
"Saya mengalami kecelakaan motor, saat dibonceng teman saya. Teman saya tak apa-apa, akan tetapi (kaki) saya yang menjadi korban," kata Jendi Panggabean saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
"Dalam kondisi itu saya tetap sadar, saya lihat sendiri kaki saya hancur. Setelah dioperasi saya melihat bagaimana kondisi saya saat itu," imbuhnya.
Sejak saat itu, kehidupan Jendi berubah. Dirinya mulai mengalami masa-masa sulit, khususnya saat melihat betapa terpukulnya orang tua terhadap keadaannya saat itu.
Kehidupan atlet kelahiran Sugih Waras, 10 Juni 1991 silam mulai menemukan titik balik saat beranjak SMA. Jendi yang memilih merantau ke Lampung untuk meneruskan pendidikan akhirnya dipertemukan oleh olahraga yang kini membuatnya terasa "lengkap" meski menyandang disabilitas, yakni renang.
Jendi memilih olahraga renang karena sejak dahulu, sebelum kehilangan kaki kiri, dirinya mengaku sudah terbiasa dengan olahraga renang. Saat kecil, Jendi sering berenang di sungai dekat kediamannya.
"Saya diterima klub renang di sana, saya berlatih dengan program orang normal. Pernah latihan dibedakan karena saya disabilitas, akan tetapi saya tak mau. Jadi praktis kecepatan dan segala hal yang saya jalani sama dengan mereka yang normal," kata Jendi.
Baca Juga: Finalisasi Timses Prabowo, Ada Amien Rais dan Neno Warisman
Walaupun pada awalnya terserang rasa minder, lambat laun apa yang diidam-idamkan Jendi mulai terlihat. Setelah masuk pemusatan latihan nasional para renang pada 2013 silam, prestasi demi prestasi mulai diraih oleh Jendi Panggabean.
"Awal mula prestasi saya di dunia para renang adalah saat meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu di Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional 2012, lalu pada 2013 masuk timnas," paparnya.
Prestasi di ajang internasional pertama kali diraih oleh Jendi saat mengikuti ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Di pesta olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara itu, Jendi meraih dua medali emas dan satu perak.
Kini, setelah menggondol lima medali emas di ASEAN Para Games 2017, sekaligus membantu Indonesia menjadi juara umum, Jendi membidik perstasi lebih tinggi yakni meraih medali emas di Asian Para Games 2018.
Di pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini, Jendi akan turun di enam nomor berbeda dengan rincian empat nomor individu dan dua nomor estafet.
Empat nomor individu yang diikuti Jendi adalah 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, dan 100 meter gaya kupu-kupu. Sedangkan di nomor estafet, yang akan dirinya ikuti adalah 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti.
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Asian Para Games, dari Harga Tiket hingga Momo
-
Peraih Emas Asian Para Games Dapat Bonus Tambahan Rp 100 Juta
-
INAPGOC Luncurkan "Song of Victory", Lagu Resmi Asian Para Games
-
Pindah ke Jakarta, Atlet Para Shooting Percepat Adaptasi
-
Gelar Asian Para Games, Okto: Indonesia akan Buat Sejarah Baru
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh