Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan memberikan bonus tambahan kepada atlet Jateng yang meraih medali emas Asian Para Games 2018 sebesar Rp 100 juta.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengatakan pihaknya akan memberikan bonus Rp 75 juta dan Rp 50 juta bagi atlet Jateng yang meraih medali perak dan perunggu di pesta olahraga atlet difabel se-Asia tersebut.
Jumlah tersebut sama dengan bonus yang diterima oleh para atlet Jateng yang berhasil meraih medali di Asian Games 2018.
Baca Juga: Dorna Cegah Kasus Inggris Terulang, Rossi : Bukan Itu Masalahnya
Bukan hanya itu, pemerintah provinsi Jateng juga telah memberikan uang saku sebesar Rp 2,7 juta kepada masing-masing atlet dan pelatih Jateng yang mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018.
"Uang saku diberikan sebagai bentuk motivasi dan perhatian kepada atlet dari Jateng yang akan mewakili Indonesia pada Asian Para Games 2018," kata Ganjar saat menerima kedatangan atlet Asian Para Games asal Jateng di kantor Gubernur Jateng dikutip dari Antara, Senin (17/9/2018).
Ganjar mengatakan target prestasi pada ajang Asian Para Games 2018 mendatang jangan pernah menjadi beban, namun justru menjadi pemicu dan penyemangat untuk ikut menorehkan prestasi, dan membawa nama Indonesia terdongkrak di kancah internasional.
Ganjar berharap para atlet yang berlaga di Asian Para Games 2018 bisa menunjukkan hasil dari latihan dan kerja keras selama masa pemusatan pelatihan yang sudah dilakukan sejak Januari 2018.
Para atlet juga diharapkan terus menjaga kesehatan, berdoa, dan memiliki kepercayaan yang tinggi agar target yang ingin dicapai dalam Asian Para Games 2018 dapat diraih.
"Prestasi yang sedang berada di puncak-puncaknya mari kita tularkan agar semua punya semangat dan spirit yang sama sehingga momentum prestasi olahraga Indonesia tambah naik, minimal bertahan, jangan sampai surut dan andalah nanti yang akan mengibarkan bendera merah putih tinggi-tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua National Paralimpic Committee (NPC) Osrita Muslim mengatakan, Provinsi Jateng merupakan penyokong atlet terbesar bagi kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018.
"Dari 300 atlet yang diturunkan, 75 atlet atau 25 persennya berasal dari Jateng dan diharapkan menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia sehingga dari target 16 medali yang ditetapkan, target yang dibebankan untuk atlet-atlet Jateng sebanyak tiga medali emas, enam perak, serta sembilan perunggu," ujarnya.
Baca Juga: Honda Yakin Kehadiran Lorenzo Bawa Hikmah Positif Buat Marquez
Sebelumnya, pemerintah pusat telah memastikan bonus bagi peraih medali emas Asian Para Games 2018 tidak berbeda dengan di Asian Games 2018.
Seperti diketahui, pemerintah pusat memberikan hadiah bonus Rp 1,5 miliar bagi peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor perorangan.
Tag
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final