Suara.com - Bentuk tubuh Jendi Pangabean memang tak utuh dan sempurna. Akan tetapi kondisi itu tak menghalanginya untuk meraih prestasi dan mengharumkan Indonesia di mata dunia.
Berbagai medali emas sudah dipersembahkan Jendi bagi Bumi Pertiwi, salah satunya saat meraih lima medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
Kondisi sebagai penyandang cacat seperti yang dialami Jendi memang tak mudah untuk dihadapi. Apalagi cacat fisik yang dialaminya bukan bawaan sejak lahir. Terbayang bagaimana kondisi psikis Jendi saat kehilangan salah satu kakinya saat kecil.
Jendi terlahir sebagai anak normal. Namun, saat berusia 12 tahun, kecelakaan tunggal sepeda motor mengubah hidupnya 180 derajat.
Sempat tak terganggu dengan kondisi fisiknya yang kekurangan, semakin dewasa Jendi mulai sadar bahwa dirinya kian berbeda dari teman sebaya.
Kondisi itu bukan hanya berat bagi Jendi. Kedua orang tuanya sempat sangat terpukul melihat fisik anaknya yang tak lagi utuh, hidup tanpa kaki kiri untuk seumur hidup.
Selepas SMA, masa-masa suram telah dilewati Jendi. Bergabung bersama klub renang di Palembang dan dipanggil pelatnas para renang pada 2013, menjadi titik balik bagi kehidupan atlet 27 tahun ini.
Kini Jendi merupakan atlet para renang atau para swimming Indonesia. Bersama ratusan atlet lainnya, peraih lima medali emas ASEAN Para Games 2017 Malaysia itu bakal turun membela Merah - Putih di Asian Para Games 2018.
Jendi sadar apa yang diraihnya saat ini tak terlepas dari proses kerja keras serta berbagai dukungan dari orang-orang terdekat. Karena itu, dirinya berharap, kiprahnya di dunia olahraga difabel bisa menginspirarsi banyak orang, khususnya para penyandang disabilitas seperti dirinya.
Baca Juga: Al Ghazali Pingsan, Maia Estianty - Ahmad Dhani Sempat Debat
"Mereka harus berani, mereka harus punya kemauan apalagi kita ada momen untuk para disabilitas Indonesia, mereka harus lihat ada teman-teman mereka yang bisa membanggakan Indonesia walaupun dengan kondisi yang seperti ini," kata Jendi Pangabean saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
"Yang jelas mereka harus berani keluar, semangat. Apa yang kalian inginkan itu jangan takut untuk digapai, harus berani, terus melangkah," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh