Suara.com - Terminal 2 dan 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sudah siap menyambut kedatangan 2.838 atlet difabel mancanegara yang akan mengikuti perhelatan Asian Para Games 2018.
Hal itu dipastikan setelah Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dan Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, meninjau langsung ke Bandara Soetta, Tangerang, pada Selasa (25/9/2018).
Dalam tinjauannya, Menhub dan Okto mengecek kesiapan fasilitas maupun panitia kedatangan, kepulangan dan logistik INAPGOC, demi memastikan seluruh pelayanan bandara ramah terhadap penyandang disabilitas.
Baca Juga: Lempar Handuk, Dovizioso: Mustahil Kejar Poin Marquez, Kecuali...
"Kami melakukannya lebih peduli. Memang saudara-saudara kita yang disabilitas ini membutuhkan suatu layanan tertentu," kata Menhub usai tinjauan.
"Oleh karenanya satu hari ini setelah kita mengadakan apel bersama dengan berbagai komunitas, kita melihat satu-satu fasilitas yang ada," jelasnya.
Beberapa fasilitas penting yang ditinjau Menhub dan Okto, antara lain lift khusus penggguna kursi roda, ruangan medis, tempat akreditasi dan pelayanan imigrasi.
Dihari yang sama, pihak Bandara Soekarno-Hatta bersama INAPGOC juga melakukan simulasi kedatangan dan kepulangan para atlet Asian Para Games 2018 di Terminal 3.
Baca Juga: Mengenal Anthony Crolla "Million Dollar", Penantang Daud Yordan
"Dari runtutan kegiatan tadi, dari proses teknis yang dilakukan ambulift (alat pengangkut penumpang kursi roda) lalu turun dari pesawat dan di transfer dengan mobil, saya lihat persiapan sudah cukup," ujar Menhub.
Hanya saja, kata Budi, gelombang kedatangan atlet harus menjadi satu hal yang sangat diperhatikan INAPGOC. Sebab, dibeberapa hari tertentu, akan ada periode kedatangan yang padat.
"Saya tetap ingin kita berhati-hati karena satu waktu tertentu bisa saja ada 6 pesawat yang datang. Satu pesawat maksimal berisi 20 atlet kursi roda, jadi bisa ada 120 atlet yang datang. Oleh karenanya kombinasi antara petugas dari bandara, angkasa pura, dari gapura angkasa, dari panitia itu harus bersama," ujar Menhub.
Sementara itu, Okto berharap sinergi antara INAPGOC, Kemenhub dan pihak-pihak terkait dapat menyukseskan proses kedatangan maupun kepulangan atlet Asian Para Games 2018.
Baca Juga: Geram Ulah Marquez, Lorenzo Bakal Adukan ke Komisi Keselamatan
"Kami dari INAPGOC terbantu dengan arahan dan dukungan dari Kemenhub dan rekan-rekan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (KOMBATA). Bandara merupakan gerbang utama atau first impression bagi para atlet dan ofisial peserta Asian Para Games 2018," ujar Okto.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Menhub Dudy Purwagandhi yang Jadi Sasaran Demo Ojol Hari Ini
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Menhub: Status 36 Bandara Internasional Tidak Permanen
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand