Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyatakan bahwa Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 tak akan semegah Asian Games 2018.
Seperti diketahui, Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 kerap saling dibanding-bandingkan. Tak terkecuali perihal megahnya Upacara Pembukaan Asian Games 2018.
Head Creative Study of Ceremony INAPGOC, Anisa Nastiti mengatakan, Asian Para Games hadir sebagai bentuk charity atau kegiatan amal bagi negara penyelenggara. Sehingga, sisi humanis akan lebih dikedepankan dibanding komersialisasi.
"Kita tidak bisa menonjolkan kemegahan di Asian Para Games karena dananya itu memang dari negara. Di semua negara, Asian Para Games itu bentuknya charity, jadi semuanya dibiayai negara," ujar Anisa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018) malam.
Meski tak memiliki banyak anggaran seperti halnya Asian Games 2018, Anisa menjanjikan kegiatan penanda dimulainya pesta olahraga terbesar atlet difabel se-Asia itu, akan tetap berlangsung menarik dan meriah sesuai caranya sendiri.
"Tapi, upacara pembukaan nanti, akan lebih megah daripada Opening Ceremony Asian Para Games 2014 Incheon, Korea Selatan," tuturnya.
Sedikit bocoran, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 akan lebih treatrikal jika dibanding Asian Games 2018 yang begitu fantastis dengan segala pengisi acaranya.
Anisa menyebut nantinya juga bakal ada kejutan. Dua dari sederet kejutannya, yakni adanya replika raksasa hewan endemik Indonesia, komodo dan Kapal Pinisi sebagai simbol kemaritiman Tanah Air.
Upacara Pembukan Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada, Sabtu (6/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Hadapi Wakil Cina di Perempat Final, Jojo Siapkan Tiga Hal Ini
Acara ini akan menampilkan 1.500 penampil dengan 40 diantaranya merupakan penyandang disabilitas.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand