Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari mengatakan, Upacara Pembukaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 mempunyai keterkaitan dari sisi penyuguhan kekayaan alam Indonesia.
Okto menyatakan, jika Asian Games 2018 menyajikan keindahan daratan Indonesia melalui pegunungan. Khusus, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 akan menyuguhkan kejayaan maritim nusantara.
"Indonesia ini kan kaya akan alam, dari pegunungan hingga lautan. Jika Asian Games 2018 menyajikan gunung, Asian Para Games 2018 akan menyajikan laut," kata Okto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/8/2018) malam.
Lebih lanjut, kata Okto, meski punya keterkaitan erat mengenai ciri khas bangsa Indonesia, opening ceremony kedua perhelatan ini tak bisa serta-merta dibanding-bandingkan.
Asian Para Games 2018 yang disebutnya mendapatkan gelontoran dana lebih sedikit, akan menyuguhkan konsep berbeda yang menekankan humanisme atau sisi kemanusiaan.
"Ya seperti yang selalu saya katakan, INAPGOC punya konsep yang beda dengan INASGOC (panitia pelaksana Asian Games 2018—red). Karena Asian Games dan Asian Para Games 2018 harus jadi kebanggaan Inonesia," ujar Okto, yang juga promotor petinju Indonesia, Daud Yordan.
"Kalau Asian Games lebih ke ekstravaganza dan musik festival. Kalau Asian Para Games akan banyak menampilkan gelaran dan aksi-aksi yang nantinya menunjukkan sisi kemanusiaan dan sisi lain Indonesia," imbuhnya.
Upacara Pembukan Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada, Sabtu (6/10/2018) mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Kegiatan penanda dimualinya pesta olahraga atlet difabel terbesar se-Asia itu akan menampilkan 1.500 penampil, dengan 40 diantaranya merupakan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Ericsson 'Frustrasi' Saat Dengar Kabar Kedatangan Raikkonen
Berita Terkait
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand