Suara.com - Atlet para-renang putri Indonesia, Syuci Indriani kembali meraih medali emas saat turun di nomor 200 meter gaya ganti klasifikasi SM14 (keterbatasan intelektual) Asian Para Games 2018, Jum'at (12/10/2018).
Turun dari jalur 5, Syuci menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 2 menit 36,32 detik, meninggalkan dua perenang lainnya yakni Yui Lam Chan (Hong Kong) dan Mami Inoue (Jepang).
Yui Lam Chan harus puas meraih medali perak dengan catatan waktu 2 menit 27,01 detik. Sementara Inoue Mami meraih perunggu dengan catatan waktu 2 menit 37,41 detik.
Ini menjadi medali emas kedua bagi Syuci yang di Asian Para Games 2018 turun di enam nomor. Medali emas pertama diraihnya saat turun di 100 meter gaya dada klasifikasi SB14.
Namun siapa sangka, sebelum berhasil meraih emas kedua, sang pelatih Dinda Ayu Sekartaji memberinya wejangan untuk meluncur di kolam lebih cepat.
"Sebelum tanding pelatih bilang ke Syuci kalau renangnya jangan ngawur, harus cepat, cepat, cepat dan makin cepat," ujar Syuci Indriani di Mixed Zone Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jum'at (12/10/2018).
Syuci menilai hasil ini bukan hanya karena kerja kerasanya. Dukungan pelatih dan masyarakat Indonesia menjadi energi tambahan baginya selama pertandingan.
"Alhamdulillah saya bersyukur banget sudah all out, inilah hasilnya, alhamdulillah. Medali ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujar Syuci.
Berkat raihan medali emas Syuci, kontingen para-renang Indonesia hingga Jum'at (12/10/2018) pukul 21:00 WIB mengumpulkan 12 medali yang terdiri dari 2 emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Baca Juga: Penampilannya Disambut Histeria Suporter, Syuci: Wow Merinding
Berita Terkait
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
AdMedika Raih 2 Gold Winner di Contact Center World Awards Asia Pacific 2025: Prestasi Kelas Dunia
-
Menpora Minta Timnas Indonesia U-23 Evaluasi, Medali Emas SEA Games Harga Mati
-
Tumbangkan Indonesia, Vietnam Juara Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman