Suara.com - Asian Games 2018 bukanlah momen yang menggembirakan bagi perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. Turun membawa ekspektasi besar, atlet asal Bali itu gagal memenuhi target.
Siman yang turun di tiga nomor yakni 50 meter gaya punggung, 100 meter gaya punggung dan estafet 4x100 meter gaya bebas putra tak mampu berbuat banyak. Siman gagal meraih medali.
Sempat memberikan secercah harapan saat berhasil menjadi yang tercepat di babak kualifikasi nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,01 detik, peraih dua medali emas SEA Games 2017 itu 'tenggelam' di babak final yang berlangsung 20 Agustus 2018 lalu.
Siman yang turun di lintasan keempat, gagal beradu cepat dengan dua peraih medali Olimpiade, Xu Jiayu (Cina) dan Ryosuke Irie (Jepang). Dirinya hanya mampu finis di posisi kelima dengan catatan waktu 25,29 detik.
Selepas bertanding, atlet 24 tahun itu terlihat sangat kecewa dan bahkan meneteskan air mata saat memasuki ruang ganti. Albert Susanto, pelatih Siman, juga merasa heran dengan hasil yang didapat anak asuhnya itu.
"Untuk move on sih sudah bisa, tapi ya kadang memang masih kepikiran. Tapi ya sudahlah, yang sudah lewat biarkan saja," kata I Gede Siman Sudartawa saat ditemui di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jum'at (19/10/2018).
Siman akan menjadikan kegagalannya di Asian Games 2018 sebagai motivasi untuk menggapai target di turnamen-turnamen selanjutnya. SEA Games 2019 Filipina merupakan ajang terdekat bagi Siman untuk membuktikan jika dirinya belum 'habis' di dunia renang.
"Saya berusaha berpikir positif, pokoknya ya next targetnya tahun depan ya SEA Games 2019," ujar Siman.
Di SEA Games 2019 Filipina, Siman bertekad meningkatkan prestasinya dari 2017 silam. Dirinya berharap bisa meraih setidaknya dua medali emas dari nomor individu.
Baca Juga: Di Mata Siman, Asian Games 2018 Bukan Cuma Soal Persaingan
"Target saya mungkin kalau kemarin dapat satu medali emas (di nomor individu, 50 meter gaya punggung putra), tahun depan inginnya dapat dua emas dari nomor 50 meter dan nomor 100 meter gaya punggung. Dan satu lagi di nomor beregu, estafet 4x100 meter," tukasnya.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia