Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti menilai Asian Games 2018 punya dampak besar bagi penampilan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Tampil bagus dengan mengalahkan banyak pemain unggulan di multievent terbesar Asia, disebut Susy telah membangun kepercayaan diri perempuan berusia 19 tahun tersebut.
Selepas Asian Games 2018, grafik performa Gregoria memang terlihat menanjak. Teranyar, untuk pertama kali, dirinya mampu menembus semifinal turnamen level 750 BWF World Tour saat turun di ajang Denmark Open 2018.
"Dengan pengalaman kemarin, kita juga melihat bahwa setelah Asian Games 2018, dimana Jorji—sapaan akrab Gregoria—bisa mengalahkan banyak unggulan atau pemain kelas dunia, maka ini bisa menjadi satu kepercayaan yang lebih baginya," ujar Susy saat dihubungi, Senin (22/10/2018).
Di Asian Games 2018 Gregoria mampu tampil memukau meski belum berhasil juara. Tercatat juara dunia junior 2017 itu mengalahkan wakil Korea Selatan ranking sembilan dunia, Sung Ji Hyun, dan tunggal putri ranking dua dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), di nomor beregu putri.
Susy berharap, performa Gregoria bisa terus meningkat seiring waktu. Apalagi, karier Gregoria saat ini tengah mengalami masa transisi dari level junior ke senior.
"Peluang tetap ada. Saat ini memang Jorji sedang digembleng untuk mematangkan diri agar bisa bersaing tak hanya di level junior, tapi juga di senior," tukas Susy.
Seperti diketahui, usai Denmark Open 2018, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu akan turun di Prancis Open 2018 hari ini, Selasa (23/10/2018).
Di babak pertama, Gregoria akan menghadapi wakil Cina Taipei, Lee Chia Hsin. Ini menjadi pertemuan ketiga keduanya, dimana dua laga terakhir dimenangi Gregoria.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Prancis Open 2018
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit