Suara.com - Lifter angkat berat putri Indonesia, Sri Hartati sukses meraih medali emas dalam kejuaraan Dunia Angkat Berat 2018 di Swedia, Selasa (6/11/2018) malam WIB.
Sri Hartati yang turun di nomor 57 kg meraih emas usai mencatatkan total angkatan 565 kg dengan rincian 225 kg squat, 150 kg bench press dan 190 kg deadlift.
Tak hanya meraih medali emas, pencapaian Hartati terasa lebih manis karena squat 225 kg dan total angkatan 565 kg yang dicatatkannya merupakan rekor dunia baru di nomor 57 kg.
Catatan squat lifter angkat berat (powerlifting) 34 tahun itu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Filimonova Inna (Russia) yang mencatatkan 222,5 kg pada 2014 di Aurora, Amerika Serikat.
Sementara, angkatan totalnya melampaui pemegang rekor sebelumnya yakni lifter angkat berat asal Russia, Ryzhkova Anna. Anna mencatatkan total angkatan 552,5 kg pada 2017 di Wiroclaw, Polandia.
"Berita gembira lagi dari Kejuaraan Dunia Angkat Berat (2018) di Swedia. Atlet Sri Hartati berhasil merebut juara dunia. Alhamdulillah," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Purnomo, via WhatsApp, Selasa (6/11/2018) malam WIB.
Hartati merupakan lifter senior di pelatnas PB PABBSI. Sebelum turun di cabor angkat berat, dirinya merupakan atlet angkat besi. Cidera membuatnya berpindah haluan sejak 1995 silam.
Sebelum meraih gelar juara dunia 2018, Hartati juga pernah melakukannya dua tahun yang lalu. Saat itu dirinya meraih medali emas di nomor 57 kg pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2016 di Oralndo, Amerika Serikat.
Baca Juga: Barcelona ke Babak 16 Besar Liga Champions, Ini Komentar Valverde
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025