Suara.com - Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy / Phita Haningtyas Mentari harus menelan pil pahit usai kalah di babak final Syed Modi International Champhionships 2018 yang berlangsung di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018).
Rinov / Phita harus merelakan gelar juara usai dikalahkan wakil Cina non-unggulan Ou Xuanyi / Feng Xueying. Mereka kalah dalam pertarungan dua gim langsung dengan skor 20 - 22, 10 - 21.
Gim pertama berjalan cukup ketat, Rinov / Pitha mendapatkan perlawanan sengit dari Ou / Feng. Tercatat keduanya saling kejar mengejar poin dari 1 - 2, 4 - 4, 7 - 9, hingga wakil Cina mengunci interval degan skor 8 - 11.
Selepas interval, Rinov / Phita masih belum keluar dari tekanan. Kesalahan yang mayoritas dilakukan Rinov membuat wakil Cina semakin menjauh dengan keunggulan 8 - 14.
Pasangan juara dunia junior 2017 itu sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 10 - 14. Namun, wakil Cina terus memperagakan permainan menekan, tertama dari sisi Ou Xuanyi yang kerap kali melancarkan smas keras hingga unggul 10 - 16.
Rinov / Phita mampu memperkecil jarak saat laga memasuki poin kritis hingga skor merubah menjadi 19 - 20. Pertahanan luar biasa dan pengembalian shuttlecock yang dilaukan Phita Haningtyas bahkan mampu memaksa skor sama kuat 20 - 20.
Namun, usai Rinov / Phita menyamakan kedudukan, wakil Cina seperti tersengat dan mampu kembali ke dalam permainan. Dua poin yang dicatatkan mereka akhirnya mengunci gim pertama dengan skor 20 - 22.
Memasuki gim kedua, Rinov / Phita langsung menggebrak hingga unggul 3-0 di awal laga. Namun wakil Cina tak tinggal diam, tercatat mereka mampu mencatatkan dua poin beruntun hingga menipiskan skor menjadi 3 - 2.
Ketika unggul 5 - 4, Rinov / Phita kembali melakukan berbagai kesalahan layaknya di gim pertama. Khusus Rinov, dirinya seringkali gagal mengembalikan shuttlecock lawan, hingga berbalik tertinggal 5 - 11 saat jeda interval.
Baca Juga: Jelang Timnas vs Filipina, Bima Sakti : Baik Buruknya Saya Terima
Kombinasi permainan net dari Feng Xueying dan smash-smash keras yang diperagakan Ou Xuanyi benar-benar jadi momok menakutkan bagi Rinov / Phita. Selepas interval, permainan mereka tak berkembang hingga tertinggal jauh 8 - 13.
Sempat memperkcil ketertinggalan menjadi 10 - 17, Rinov / Phita pada akhirnya tak mampu benar-benar keluar dari tekanan. Di gim kedua mereka kalah dengan skor 10 - 21, hingga harus merelakan gelar juara yang sudah berada di depan mata.
Kekalahan ini membuat Rinov / Phita gagal menambah koleksi gelar untuk 2018. Syed Modi International Badminton Championships 2018 sendiri merupakan turnamen penutup tahun bagi keduanya.
Sebelumnya, Rinov / Phita sukses mengoleksi satu gelar dari turnamen Bangka Belitung Indonesia Masters 2018.
Pada babak final turnamen level BWF World Tour Super 100 itu, Rinov / Phita sukses mengalahkan wakil Thailand, Niptiphon Phuangphuapet / Savitree Amitrapai dengan skor 21 - 19, 21 - 18.
Indonesia masih berpeluang meraih gelar di Syed Modi International Badminton Championships 2018 melalui pasangan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3