Suara.com - Eks pebalap profesional Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin menilai keberhasilan Dimas Ekky yang akan mentas di ajang balap intermediate class Grand Prix, yakni Moto2 pada musim 2019 akan berdampak positif bagi iklim balap motor di Tanah Air.
Fadli menyebut, Dimas bisa menjadi pembuka jalan bagi para rider Indonesia lain yang bermimpi tampil di kejuaraan balap motor elite tingkat dunia seperti Moto2, yang hanya selevel di bawah MotoGP.
Seperti diketahui, Dimas Ekky akan tampil full season di ajang Moto2 pada musim 2019. Pebalap berusia 26 tahun itu akan membela panji Idemitsu Honda Team Asia.
"Pastinya Dimas harus bisa membawa nama baik Indonesia di ajang Moto2. Bukan tidak mungkin, setelah Dimas akan semakin banyak pebalap Indonesia yang tampil di sana," ucap Fadli.
Sebelum mendapatkan kesempatan emas tampil di ajang Moto2, Dimas sendiri merupakan rider yang mengaspal di kompetisi CEV Moto2 European Championships 2018 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Di ajang tersebut, rider asal Depok itu mampu menempati posisi kelima pada klasemen akhir dengan koleksi 91,5 poin.
Bahkan, dirinya mampu menyabet podium ketiga saat mengaspal di seri keenam yang berlangsung di Sirkuit Albacete, Spanyol.
Fadli, yang kini berkarier sebagai pebalap sepeda disabilitas, pun mengaku bangga ada rider dari Tanah Air yang kembali bakal menghiasi di Moto2. Dirinya berharap Dimas bisa memanfaatkan kesempatan emas yang datang ini.
"Saya turut senang bahwa Dimas bisa tampil di ajang Moto2. Ini menjadi pembuktian bahwa pebalap Indonesia juga bisa tampil di level tertinggi," ujar Fadli yang juga pernah mencicipi atmosfer Moto2 pada 2013 silam tersebut.
Baca Juga: Jadwal Matchday 5 Liga Champions 2018/2019 Dini Hari Nanti
Berita Terkait
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
-
Dulunya Sekasta dengan Rider Indonesia, Kini si Pembalap Thailand Resmi Gabung MotoGP
-
Muhammad Fadli Imammuddin: Pedal Kencang dan Harapan Indonesia Bersinar di Paralimpiade Paris 2024
-
Terkenal Beringas, Marc Marquez Ternyata Takut dengan Pembalap Satu Ini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas