Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi membenarkan telah berpisah dengan pelatihnya, Luca Cadalora. Faktor keluarga jadi alasan Cadalora tak lagi mendampingi rider Yamaha tersebut pada musim depan.
Untuk diketahui, Cadalora yang telah meraih tiga gelar juara dunia, masuk menjadi kru dari tim Rossi pada musim 2016.
Rossi, yang akan bersama Yamaha hingga 2020, mengonfirmasi Cadalora tak akan bekerja dengannya lagi setelah tes hari terakhir pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (29/11/2018).
Juara dunia tujuh kali kelas MotoGP tersebut mengatakan, dirinya sangat ingin melanjutkan kerja sama dengan pelatih 55 tahun tersebut.
Namun, Cadalora lebih memilih untuk berpisah karena faktor keluarga.
"Sayangnya Cadalora harus mengucapkan selamat tinggal kepada kami. Setelah tiga musim, dia memutuskan untuk tinggal di rumah, karena itu merupakan musim yang sangat panjang, banyak kehilangan waktu untuk keluarga," ungkap Valentino Rossi, dilansir dari Motorsport, Jumat (30/11/2018).
"Ini sangat menyedihkan karena saya merasa nyaman dengan Luca, begitu juga saya rasa dengan dia. Tapi dia membuat keputusan terkait keluarganya."
"Jadi ini keputusan pribadi. Kami telah mencoba mempertahankannya, tapi pada akhirnya dia memutuskan seperti itu," pungkas Valentino Rossi.
Baca Juga: Prediksi 3 Pebalap yang Bakal Jadi 'Kuda Hitam' di MotoGP 2019
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSSI Irit Bicara Soal Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson Bakal Melatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen