Suara.com - Atlet panjat tebing nasional, Aspar Jaelolo berhasil mempertahankan gelar juara dalam laga speed track Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XVII Panjat Tebing 2018 di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/12/2018).
Aspar yang di Kejurnas kali ini membela DKI Jakarta, berhasil menjadi yang tercepat setelah menorehkan catatan waktu 6,441 detik di babak final. Dirinya mengalahkan atlet asal Yogyakarta, Argo Satrio Utomo yang mencatatkan waktu 6,670 detik.
Raihan medali emas ini pun membuat Aspar mempertahankan pencapaiannya tahun lalu. Di Kejurnas Panjat Tebing 2017, atlet peraih medali perak dan perunggu Asian Games 2018 tersebut juga menjadi yang terbaik di nomor speed track.
Meski memastikan diri menjadi yang terbaik di nomor speed track dalam lingkup nasional, atlet asal Donggala, Sulawesi Tengah itu mengaku kurang puas. Sebab, catatan waktunya lebih lambat dari Kejurnas tahun lalu.
"Rekor saya (di speed track) itu empat detik. Di PON 2016 dan Kejurnas 2017 ya hampir empat detik. Tapi, saya tetap senang bisa mendapatkan emas di kejuaraan kali ini,” ujar Aspar Jaelolo, seperti dilansir laman resmi FPTI, Minggu (2/12/2018).
Di partai final, jalan Aspar menuju gelar juara sendiri sejatinya tak mulus. Dirinya sempat terpeleset, sebelum akhirnya mampu kembali menemukan ritme dan menyusul lawannya.
Aspar menyebut, dirinya memang sudah lama tak menggeluti nomor speed track semenjak Kejurnas 2017. Namun, gerakan dasar yang sudah dikuasai menjadi kunci bagi atlet berusia 26 tahun, yang kini lebih fokus turun di nomor speed world record itu, untuk menyabet medali emas.
“Gerakan kuncinya saya kan sudah tahu dan bagus. Tinggal mengatur ritmenya sehingga bisa tetap cepat.” terangnya.
Sementara itu, medali perunggu Kejurnas Panjang Tebing 2018 disabet Abudzar Yulianto setelah mengalahkan Hermawan dari Sulawesi Selatan. Abudzar menang dengan catatan waktu 6,47 detik, sedangkan Hermawan fall.
Baca Juga: Tekuk Bali United di Gianyar, Persija ke Puncak Klasemen Liga 1 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas