Suara.com - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mewanti-wanti terkait potensi kecurangan yang mungkin menimpa Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, saat turun di BWF World Tour Finals 2018, pekan depan.
Seperti diketahui, turnamen penutup rangkaian seri BWF World Tour Series yang sudah bergulir sejak awal 2018 itu akan berlangsung di Guangzhou, Cina, 12 - 16 Desember 2018.
Tahun ini, Kevin / Marcus punya pengalaman yang kurang mengenakkan saat turun gelanggang di Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, The Minions (julukan Kevin / Marcus) merasa dicurangi saat kalah dari wakil tuan rumah, Han Chengkai / Zhou Haodong di semifinal Cina Open 2018.
Pada turnamen yang berlangsung akhir September 2018, Kevin / Marcus tak hanya disulitkan oleh pola permainan cepat Han / Zhou. Namun, servis Marcus sering kali dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini membuat konsentrasi mereka berantakan dan akhirnya kalah 19 - 21, 21 - 11, 17 - 21.
Herry Iman Pierngadi mengakui potensi kecurangan bisa saja terjadi di BWF World Tour Finals 2018 nanti. Karena itu, sebagai antisipasi, dirinya siap untuk melancarkan protes jika Kevin / Marcus terlihat kembali "dicurangi".
"Mereka tuan rumah, semua pemain pun ingin kalahkan Kevin / Marcus dengan "segala cara" baik positif maupun negatif," ujar Herry Iman Pierngadi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
"Namun kita sudah antisipasi kalau sampai service Kevin / Marcus diganggu dan fault. Kalau memang salah beneran ya ok kita terima, akan tetapi kalau di luar itu kita harus protes ke BWF," imbuhnya.
Namun, meski mewanti-wanti segala kemungkinan yang terjadi di BWF World Tour Finals 2018 nanti, pelatih berjuluk Naga Api itu tetap akan berpikir positif. Dirinya mengajak Kevin / Marcus untuk fokus mempersiapkan diri saja.
"Menurut saya, BWF akan pilih wasit-wasit terbaik nanti. Saya berpikir positif saja, nanti kenyataannya gimana, ya nanti kita lihat. Kalau memang nggak fair ya nanti kita komplain," tukasnya.
Baca Juga: Mohamed Salah Menangi Puskas Award, Gareth Bale Baper
Di BWF World Tour Finals 2018, Kevin / Marcus tidak sendirian. Lima wakil Indonesia lainnya juga akan turun gelanggang pada turnamen yang akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina, pada 12-16 Desember mendatang.
Mereka adalah Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga