Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, mengaku tak terbebani digadang-gadang sebagai calon penerus sosok Hendra Setiawan. Dirinya justru termotivasi untuk bisa mewujudkan harapan tersebut.
Seperti diketahui, Rian Ardianto dan Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis asal klub PB Jaya Raya. Keduanya kini sama-sama tergabung di pelatnas PBSI. Rian berpartner dengan Fajar Alfian, sementara Hendra bersama Mohammad Ahsan.
Pada masa jayanya, Hendra Setiawan bisa dibilang sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Bersama Ahsan maupun Markis Kido, pebulutangkis yang kini berusia 34 tahun itu telah memberikan segudang prestasi bagi Merah-Putih.
Prestasi terbaik yang diberikan Hendra kepada Indonesia tentu saja saat membawa pulang medali emas Olimpiade 2008. Saat itu dirinya yang berpasangan dengan Markis Kido sebagaimana keduanya sukses menumbangkan pasangan Cina, Fu Haifeng / Cai Yun.
Rian sendiri mengakui jika dibandingkan Hendra, penampilannya saat ini masih belum sebanding dengan sang senior. Dirinya merasa masih harus meningkatkan kemampuan baik dari segi teknis maupun mentalitas bertanding.
"Ya, mungkin kalau dibandingkan masih dibilang jauh ya, karena kan saya masih muda juga. Tapi ya itu (disebut sebagai penerus Hendra) menjadi motivasi untuk saya juga," ujar Muhammad Rian Ardianto saat ditemui Suara.com di Britama Arena, Jakarta.
Bersama dengan Fajar Alfian, penampilan Rian Ardianto bisa dibilang cukup menanjak. Tercatat ganda putra ranking tujuh dunia itu sudah meraih tiga gelar juara, yakni Cina Taipei Masters 2016, Malaysia Masters 2018, serta Syed Modi International 2018 di Lucknow, India.
Namun, penampilan Fajar / Rian sejauh ini memang dinilai masih kurang konsisten. Kegagalan tampil di BWF World Tour Finals 2018 bisa menjadi sedikit gambaran kurang stabilnya performa ganda putra peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut.
"Ya itu memang jadi motivasi saya untuk ke depannya, agar bisa lebih baik lagi," tukas Rian.
Baca Juga: Cukur Habis Cardiff 5-1, Solskjaer: Man United Dipenuhi Banyak Pemain Hebat
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa