Suara.com - Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo, mengaku lebih merasa aman saat menaiki motor Honda RC213V dibanding Ducati Desmosedici GP18. Perbedaan dimensi antara kedua Motor, disebut Lorenzo sebagai pokok persoalannya.
Menurut Lorenzo, Honda memiliki dimensi motor yang lebih proporsional dibanding Ducati. Bentuk RC213V yang lebih kecil membuat Lorenzo merasa lebih percaya diri, khususnya saat berada ditikungan.
"Saya merasa lebih aman saat menikung, karena semakin Anda dekat dengan permukaan aspal, semakin Anda mendapatkan kepercayaan diri," ujar Jorge Lorenzo dilansir Autosport, Kamis (3/1/2019).
Perbedaan lain yang dibeberkan Lorenzo terkait Honda dan Ducati adalah mengenai respon kru atau teknisi terkait masukan yang diberikannya. Honda disebut Lorenzo lebih responsip akan hal itu.
Saat masih membela panji Ducati, Lorenzo menyebut butuh waktu yang cukup lama untuk meyakini kru bahwa tangki Desmosedici GP18 harus sedikit diubah untuk menyesuaikan gaya balapnya.
Sedangkan, bersama Honda, pemilik nomor 99 itu menilai respon para kru terbilang sangat cepat. Apa yang Ia minta, bisa sesegera mungkin diaplikasikan.
"Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah kemampuan tim Honda dalam bereaksi. Mereka memberikan apa yang Anda minta," ujar Lorenzo.
"Saya harus jujur bahwa Honda mencatat semua indikasi saya dan dalam beberapa hari semuanya sudah siap. Dan kini kami memiliki tangki bahak bakar yang hampir 100 persen sesuai keinginan saya," tukasnya.
Saat ini, Lorenzo dan para pebalap MotoGP lain tengah menikmati jeda musim. Mereka baru akan kembali sibuk saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6 Februari mendatang.
Baca Juga: Akhirnya Jorge Lorenzo Buka Suara Soal Honda RC213V
Berita Terkait
-
Modifikator Motor Honda Pamerkan Karya Terbaik di Pesta Akbar Honda Modif Contest
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26