Suara.com - Klub NSH Jakarta masih kokoh di puncak klasemen Divisi Merah. Itu terjadi usai pasukan Wahyu Widayat Jati membungkam Bogor Siliwangi 77-63 pada laga perdana seri 4 Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019 di Sritex Arena, Solo, Kamis (10/1/2019).
Deshun Wiggins menjadi bintang kemenangan NSH atas Siliwangi. Poin guard bernomor punggung 23 itu berhasil menyumbang 22 poin, sembilan asis dan delapan rebound.
Selain legiun asing, para punggawa lokal NSH juga punya andil besar dalam kemenangan timnya. Muhammad Irman berhasil mencatatkan 12 poin, tiga rebound, dan dua asis dari 20 menit bermain.
Sedangkan, poin guard Wendha Wihaya sukses mengemas 10 poin, satu rebound, dan dua asis dari 20 menit turun di atas lapangan.
Meski menang, pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati tak puas dengan performa anak asuhnya. Dirinya bahkan menyebut NSH beruntung bisa memenangi laga.
Pasalnya, Wahyu menilai Andre Rorimapndey dan kolega tak bermain maksimal. Meski bisa menerapkan strategi yang dirinya inginkan, para pemain terlalu sering membuat kesalahan.
"Game plan sudah berjalan tapi tidak konsisten. Anak anak melakukan 16 kali turn over, kami beruntung bisa menang," Wahyu Widayat Jati dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (10/1/2019).
Salah satu faktor melempemnya permainan NSH salah satunya disebabkan gagalnya center asing mereka, Anthony Simpson mengembangkan permainan.
Bermain selama 29 menit, pemain asal Amerika Serikat itu hanya mampu mencetak enam angka, tujuh rebound, dan dua asis. Catatan itu jelas sangat buruk bagi Simpson yang memiliki rataan menceploskan 20,86 angka perlaga.
Baca Juga: Thailand Masters: Firman Ungkap Kunci Kemenangannya Atas Sitthikom
"(saya) terlalu lama libur, (hal ini) membuat (permainan saya) menurun," ujar Simpson singkat.
Hasil ini membuat NSH sudah membukukan enam kemenangan dari delapan kali berlaga di IBL 2018/2019. Dengan perolehan 14 poin, klub basket asal Jakarta itu kokoh menghuni puncak klasemen sementara Divisi Merah.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025