Suara.com - Tontowi Ahmad bersiap tampil di Malaysia Masters 2019. Di ajang BWF World Tour Super 500 itu Tontowi kembali mendapat pasangan baru, yakni Debby Susanto.
Terkait hal ini, PBSI ternyata punya alasan khusus memasangkan dua pemain peraih gelar All England tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, pemilihan Debby hanya dimaksudkan untuk memenuhi syarat minimal peringkat agar Tontowi bisa tetap bermain di Malaysia Masters 2019.
Sebagaimana diketahui, Liliyana Natsir yang menjadi partner asli Tontowi memilih absen.
Sementara, tak banyak atlet putri Pelatnas PBSI yang memiliki peringkat cukup baik di sektor ganda campuran.
"Kita melihat peringkat untuk masuk ke sini (Malaysia Masters 2019) kan tidak sembarangan. Jika Owi—sapaan akrab Tontowi—dipasangkan dengan partner seperti Della (Destiara Haris), ya tidak bisa. Karena Della tak ada peringkat (di sektor ganda campuran)," jelas Susy saat dihubungi Suara.com, Senin (14/1/2019).
Selain itu, menurut Susy, Tontowi dan Debby memang seharusnya bermain di Malaysia Masters.
Hal itu dimaksudkan untuk pemanasan sebelum berlaga di ajang Indonesia Masters yang bakal berlangsung 22 Januari mendatang.
"Untuk Owi sendiri ini menjadi bahan pemanasan menuju Indonesia Masters 2019. Sementara untuk Debby, ini kan (kontrak) terakhir (hingga Januari 2019). Jadi akan turun di Malaysia dan Indonesia Masters," beber Susy.
Baca Juga: Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI
Di babak pertama Malaysia Masters 2019, Tontowi/Debby akan berhadapan dengan wakil Inggris unggulan kedelapan, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Malaysia Masters akan berlangsung pada 15-20 Januari 2019. Turnamen yang memperebutkan hadiah total 350 ribu dolar AS (sekitar Rp ) itu digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat