Suara.com - Doa Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghentikan rentetan kekalahan dari pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, terkabulkan.
Pasangan ganda putri Indonesia ini sukses meredam superioritas Misaki/Ayaka di babak semifinal Malaysia Masters 2019, Sabtu (19/1).
Butuh waktu 1 jam 19 menit bagi Greysia/Apriyani untuk menyingkirkan ganda putri ranking dua dunia tersebut, lewat pertarungan rubber game 20-22, 21-13 dan 21-19.
Sebelum ini, Greysia/Apriyani tak pernah menang di empat pertemuan terakhir. Terakhir mereka kalah di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China.
Saat itu, Greysia/Apriyani menyerah dengan skor cukup telak 11-21 dan 16-21.
"Kami sangat ingin menang dari mereka. Setelah sekian kali kalah dari mereka dan beberapa kali terhenti di semifinal," ujar Greysia usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (19/1/2019).
"Kami terus belajar dari kekalahan sebelumnya dan kemenangan pertandingan kemarin. Tadi kami hanya ingin tembus final dulu aja."
"Walaupun lawannya memang selalu berat, intinya di kesiapan mental dan pikiran kami saja," tutur Greysia.
Greysia/Apriyani menyebut mereka tidak sepenuhnya berpuas diri. Sebab perjuangan belum berakhir.
Baca Juga: Tinju Dunia: Hadapi Broner, Berapa Bayaran yang Diterima Pacquiao?
Masih ada satu laga lagi yang harus dilewati untuk membawa pulang gelar perdana di tahun 2019 ke Tanah Air.
Terlebih pada laga puncak Malaysia Masters 2019 besok, Minggu (20/1/2019), mereka akan menghadapi ganda putri ranking satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Tercatat, Greysia/Apriyani juga belum pernah menang dari Yuki/Sayaka dalam lima pertemuan terakhir dari tujuh pertemuan kedua pasangan.
"Bagaimana pun juga, besok kami masih harus menghadapi satu pasangan Jepang lagi. Ini masih belum berakhir," tukas Greysia.
Tag
Berita Terkait
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Akibat Hubungan Kandas, Wanita Jepang Ini Menikahi Karakter AI ChatGPT
-
Sinopsis Reboot, Drama Jepang Dibintangi Ryohei Suzuki dan Erika Toda
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev