Suara.com - Peluang pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo sempat diragukan. Pasalnya, pebulutangkis 31 tahun tersebut tak mendapat Surat Keputusan (SK) Prioritas menuju Olimpiade dari PBSI.
Tontowi hanya mendapatkan SK Utama. Sedangkan SK Prioritas hanya diberikan kepada dua pasangan ganda campuran yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kedua pasangan yang mendapat SK Prioritas, akan mendapatkan jatah turnamen lebih banyak untuk mendongkrak poin Olimpiade. Sementara, bagi yang tak mendapatkannya, mereka harus merogoh kocek sendiri jika ingin menambah jatah turnamen.
Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, menegaskan, jika seluruh atlet pelatnas masih punya kemungkinan yang sama untuk tampil di Olimpiade 2020.
SK Prioritas disebut Susy hanya berpengaruh pada jatah atlet pelatnas mengikuti turnamen. Soal pengumpulan poin akan kembali pada performa atlet masing-masing.
"Mungkin saja Owi --sapaan akrab Tontowi-- bisa lolos ke Olimpiade (2020 Tokyo), saya tetap membuka peluang kepada pemain manapun. Karena SK priortias itu perbedaannya hanya di pengiriman turnamen (lebih banyak)," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, Susy menyebut, SK Prioritas sejatinya tak bersifat mutlak. Atlet yang tampil buruk dalam enam bulan ke depan, disebut Susy bukan tak mungkin akan kehilangan SK Prioritas.
"Tapi pada saat 6 bulan pengiriman itu hasilnya jelek itu bisa turun kebawah (SK prioritasnya). Jika atlet dengan SK magang atau pratama atau utama itu performanya melesat ke atas, ya mereka bisa diberikan SK Prioritas, itu kan secara terbuka," tukasnya.
Tontowi sendiri saat ini masih mencari-cari partner baru selepas ditinggal pensiun Liliyana Natsir. Sempat berpasangan dengan Della Destiara Haris dan Debby Susanto, pebulutangkis asal klub PB Djarum ini direncanakan bakal berduet dengan atlet muda Winny Oktavina Kandow di All England 2019.
Baca Juga: Tontowi Ahmad akan Berpasangan dengan Winny Kandow di All England 2019 ?
Berita Terkait
-
Tontowi Ahmad akan Berpasangan dengan Winny Kandow di All England 2019 ?
-
Malaysia Masters: Tontowi / Debby Tak Berdaya Atasi Wakil Belanda
-
Malaysia Masters: Dua Ganda Campuran Susul Tontowi / Debby ke Babak Kedua
-
Malaysia Masters 2019: Tontowi / Debby Menang pada Laga Debut
-
Meski Cuma Pasangan Sementara, Tontowi / Debby Tetap Dituntut Maksimal
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur