Suara.com - Pasangan ganda campuran anyar Indonesia, Tontowi Ahmad / Debby Susanto menandai debut mereka dengan kemenangan. Bermain pada babak pertama Malaysia Masters 2019, Owi (sapaan akrab Tontowi) / Debby sukses menundukkan wakil Inggris, Marcus Ellis / Lauren Smith, Selasa (15/1/2019).
Butuh waktu 37 menit bagi Tontowi / Debby untuk mengunci kemenangan ini. Keduanya sempat kerepotan di awal laga, sebelum menghentikan perlawanan Marcus / Lauren dengan skor 21-16, 21-17.
Debby Susanto sendiri mengakui jika dirinya sempat kesulitan menerapkan pola permainana di gim pertama. Seringnya pebulutangkis 29 tahun itu mengangkat shuttlecock, berujung santapan empuk untuk Marcus / Lauren.
Namun, setelah berhasil menyamakan skor menjadi 14-14, Tontowi / Debby mulai mendapatkan ritme permainan. Mereka pun berbalik unggul hingga akhirnya menang 21-16 di gim pertama.
"Gim pertama saya terlalu gampang angkat shuttlecock, jadi buka serangan buat lawan. Saya banyak telat dan ngangkat terus di awal-awal," ujar Debby Susanto dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (15/1/2019).
"Setelah itu kami coba buat ke pola yang seharusnya, cari bola buat Owi menyerang. Karena dia kan bola atasnya mematikan," imbuhnya.
Sukses mengamankan gim pertama, Tontowi / Debby pun kian nyaman di gim kedua. Tercatat, perolehan poin mereka tak sekalipun terkejar oleh Marcus / Lauren hingga akhirnya menang 21-17.
Owi sendiri menilai sang lawan, yang merupakan ganda campuran Inggris peringkat 14 dunia, punya pertahanan yang cukup kuat. Beruntung dirinya bersama Debby bisa menemukan pola permainan dan menemukan celah untuk menyerang.
"Secara keseluruhan, lawan tidak gampang mati, harus kami yang matikan. Pertama kami mungkin agak telat buat adaptasi, tapi akhirnya kami bisa menemukan permainan. Dan kami mencoba terus konsisten, tidak gampang mati. Kami juga tidak anggap lawan enteng. Terus fokus sampai akhir," celoteh mantan tandem sehati Liliyana Natsir itu.
Baca Juga: Gregoria Mariska Ingin Bungkam Ratchanok di Malaysia Masters 2019
Sayangnya, kemenangan Owi / Debby tak berhasil diikuti tiga ganda campuran Indonesia lainnya di Indonesia Masters 2019, yakni Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari, Ronald Alexander / Annisa Saufika, serta Alfian Eko Prasetya / Marsheilla Gischa Isalmi.
Rinov/Phita harus terhenti di tangan wakil Jepang, Takuro Hoki / Wakana Nagahara dengan skor 9-21, 21-19, 17-21. Sementara itu, Ronald / Annisa dikalahkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss / Isabel Herttrich, 21-19, 17-21, 22-24.
Sedangkan Alfian / Marsheilla harus puas terhenti di babak pertama setelah tak mampu meladeni permainan wakil Thailand unggulan kedua turnamen, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai. Keduanya kalah dengan skor 19-21, 12-21.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
-
Candra Wijaya dan Debby Susanto Latih Talenta Bulu Tangkis di Future Champions Badminton Challenge
-
PB Djarum Gelar Kejuraan Klub Mitra, Richard Mainaky Turun Gunung Berbagi Ilmu
-
Audisi Umum PB Djarum 2023: Dipantau Tontowi Ahmad, Kandidat Peraih Super Tiket Mulai Terlihat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus