Suara.com - Greysia Polii / Apriyani Rahayu langsung bergegas bangkit usai gagal meraih gelar juara Malaysia Masters 2019. Mereka kini fokus menatap turnamen selanjutnya, Indonesia Masters 2019.
Sebagaimana diketahui, Greysia / Apriyani harus puas menjadi runner-up Malaysia Masters 2019 usai ditekuk musuh bebuyutan asal Jepang, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota di babak final, Minggu (20/1/2019).
Bermain di Axiara Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Greysia / Apriyani sejatinya mampu tampil meyakinkan. Mereka sukses mengamankan gim pertama dengan skor 21-18.
Namun, Yuki / Sayaka yang kini menduduki peringkat satu dunia di sektor ganda putri, masih terlalu tangguh untuk Greysia / Apriyani. Dua gim sisa pun berakhir menjadi milik wakil Jepang dengan kedudukan 16-21, 16-21.
Greysia mengakui Yuki / Sayaka tampil lebih baik dalam pertandingan kali ini. Pebulutangkis 31 tahun itu pun langsung mengalihkan fokus ke turnamen BWF World Tout selanjutnya, yakni Indonesia Masters 2019.
“Kami kalah hari ini dan kami harus bersiap lagi untuk pertandingan minggu depan (22 Januari 2019). Mereka hari ini bermain dengan baik dan lebih kuat dari kami. Mereka konsisten tidak hanya secara mental tapi juga fisik yang kuat sampai akhir,” kata Greysia dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (20/1/2019).
Meski tak puas hanya menjadi runner-up, Greysia / Apriyani mengaku tak terlalu menyesal jika melihat pernampilan mereka sepanjang Malaysia Masters 2019.
Sebagaimana diketahui, sebelum melaju ke babak final, keduanya sukses menumbangkan wakil Jepang lainnya yakni Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi, yang di beberapa laga terakhir amat sulit mereka kalahkan.
Pada babak semifinal kemarin, Sabtu (19/1/2019), Greysia / Apriyani sukses menumbangkan Misaki/Ayaka dalam pertarungan rubber game, dengan skor 20-21, 21-13, 21-19.
Baca Juga: Kalahkan Broner, Manny Pacquiao Pertahankan Sabuk Welter WBA
“Kami bersyukur dengan hasil ini, setidaknya ada kepercayaan diri lebih baik. Kemarin kami kalah terus di semifinal, kami belajar. (Kini kami) naik satu tingkat, kami kalah di final, kami juga belajar," beber Greysia.
"Nanti setelah juara juga kami harus belajar untuk mempertahankannya. Jadi tidak akan berhenti di sini. Kami latihan untuk terus menjadi juara,” imbuh pebulutangkis kelahiran Jakarta.
Indonesia Masters 2019 sendiri bakal berlangsung pada 22-27 Januari 2019. Istora Senayan, Jakarta akan menjadi saksi perebutan gelar BWF World Tour super 500 tersebut.
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev