Suara.com - Cedera yang diderita pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin di babak final Indonesia Masters 2019 ternyata berbuntut panjang. Berdasarkan pemeriksaan tim medis di Spanyol, ratu bulutangkis Eropa itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Hal itu disampaikan Manajer Carolina Marin, Ignacio Paramio. Menurutnya, pebulutangkis 25 tahun itu harus secepatnya menjalani operasi pada bagian lutut kanannya.
"Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan, dia mengalami robek pada ligamen lutut anterior (anterior cruciate ligament- ACL). Dia harus menjalani operasi besok (Selasa waktu setempat)," ujar Ignacio melalui surat elektronik kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Ignacio menyebut belum memiliki informasi kapan Carolina Marin bisa segera pulih. Dirinya hanya menyebut, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu kemungkinan besar akan absen dari turnamen All England 2019 yang akan digelar Maret mendatang.
"Nanti akan saya berikan informasi lebih lanjut berapa lama harus istirahat," papar Ignacio.
"Saya pikir Carolina tak bisa main di All England (2019). Tapi nanti untuk detail lebih lanjut akan saya beritahu usai menjalani operasi," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, cedera tersebut membekap Carolina Marin saat menghadapi wakil India, Saina Nehwal, di babak final Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019) lalu.
Cedera itu terjadi saat Marin coba mengembalikan shuttlecock Nehwal dengan smash keras. Namun, kaki kanan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu salah mendarat.
Akibat cedera itu, Marin tak mampu melanjutkan pertandingan saat game pertama menunjukan skor 10-4 untuk keunggulannya. Sambil menangis, pebulutangkis 25 tahun itu dibawa ke ruang perawatan.
Baca Juga: Menangi Perang Saudara, Kevin / Marcus Pertahankan Gelar Indonesia Masters
Selain terancam tak bisa tampil di All England 2019, cedera parah itu juga membuat peluangnya lolos ke Olimpiade 2020 menjadi tanda tanya.
Pasalnya, periode pengumpulan poin cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 sendiri akan berlangsung pada akhir April 2019.
Berita Terkait
-
Gregoria Sumbang Medali Pertama Untuk Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024
-
Hasil Swiss Open 2024: Gregoria Mariska Dikalahkan Carolina Marin di Final
-
Carolina Marin Rayakan Ulang Tahunnya dengan Lolos ke Perempat Final Indonesia Open 2023
-
4 Peraih Medali Olimpiade yang Sukses Dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung
-
Carolina Marin Buka Peluang Latih Tunggal Putri Indonesia di Masa Depan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir