Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto menyebut pihaknya sudah punya target khusus untuk pasangan pelapis seperti Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.
Nova berharap pasangan muda Rinov/Phita bisa tampil bersinar tahun ini.
Sebelum Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung Agustus mendatang, mereka ditarget bisa menembus peringkat 20 besar dunia.
"Sekarang mereka rata-rata peringkatnya di 30 besar semua. Kami mungkin, sebelum Kejuaraan Dunia 2019 menargetkan mereka bisa masuk peringkat di 20 besar," ujar Nova Widianto saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).
Menurut Nova, Top 30 sejatinya sudah cukup bagi anak-anak asuhan Richard Mainaky untuk tampil di turnamen BWF World Tour.
Namun, kebutuhan menuju Olimpiade 2020 membuat para pemain muda harus lebih bekerja keras.
"Di bawah dua pasangan itu (Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti), sekarang yang paling tinggi itu ada Rinov/Pitha, mereka peringkat 26 dunia. Ya sekarang yang lain sebenarnya juga sudah bisa ikut premier (BWF World Tour—red) semua, karena sudah berada di peringkat 30-an," papar Nova.
"Sebenarnya peringkat mereka aman untuk ikut turnamen premier (BWF World Tour—red). Tapi untuk Olimpiade, mereka minimal harus ada di peringkat 20 besar," imbuh peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir.
Nova menjelaskan jika sektor ganda campuran sejatinya ingin memiliki enam pasangan dengan kualitas mumpuni.
Baca Juga: Rossi Bocorkan Warna Baru Yamaha di MotoGP 2019, seperti Inter Milan
Namun, karena saat ini hanya ada Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria yang paling bertaji, Nova berharap pemain lainnya bisa menjadi pelapis dengan kualitas yang mendekati.
"Untuk Olimpiade akan dipilih dua pasang dari (yang) masuk peringkat 16 besar kan. Ujian terberat ya pada saat kualifikasi itu. Kalau sudah masuk peringkat 20 besar dunia, kan mereka bersaingnya lebih sedikit (lebih mudah—red)," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
Statement French Open 2025 Jadi Panggung Terakhir, Chae Yu Jung Pensiun?
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel