Suara.com - Perancis bukanlah negara dengan kultur bulu tangkis yang hebat. Hanya ada segelintir atlet mereka yang mampu menembus jajaran elit dunia. Salah satunya adalah Pi Hongyan. Tunggal putri berdarah China ini sempat bertengger di peringkat kedua Badminton World Federation (BWF) pada 2005 silam.
Saat ini pun, tak ada pebulutangkis dari negeri berlambang negara ayam jantan itu yang berada di posisi 15 besar peringkat dunia. Bahkan di sektor tunggal, para atlet Perancis berada di luar ranking 25 besar.
Meski begitu, fakta bahwa Perancis bukanlah negara kuat di dunia tepok bulu tak menyurutkan semangat Brice Leverdez untuk menggeluti olahraga bulu tangkis.
Dengan semangat juang tinggi dan terus mengasah kemampuannya, Brice Leverdez kini menuai hasil dengan menjadi pebulutangkis sektor tunggal putra terbaik Perancis, dengan menempati peringkat 26 dunia.
Brice Leverdez yang saat ini tengah berada di Indonesia untuk mengikuti gelaran Djarum Superliga Badminton 2019, berlatih bulutangkis sejak usia 12 tahun. Kegiatan itu dilakukannya di sela-sela waktu liburan.
Semakin giat berlatih, Brice Leverdez semakin cinta dengan olahraga yang kerap didominasi bangsa Asia ini. Sampai akhirnya, pebulu tangkis kelahiran La Garenne-Colombes itu bergabung dengan salah satu klub kecil di negaranya.
Walaupun rutin berlatih, Brice Leverdez baru memutuskan untuk menjadi pebulutangkis profesional di usia 20 tahun.
Salah satu tantangan berat yang harus dihadapinya saat memilih bulu tangkis sebagai profesi, adalah sulitnya mendapatkan lawan tanding alias sparring partner yang sepadan, serta tempat berlatih yang memadai.
"Di Perancis tidak ada hall bulu tangkis yang memadai. Kami harus berbagi dengan lapangan handball atau bola basket," ujar Brice Leverdez dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (19/2/2019) malam WIB.
Baca Juga: Pulang Ngajar, Dosen Kriminologi Dibegal Komplotan Modus Gembos Ban
"Meskipun sekarang bulu tangkis sudah semakin dikenal di Perancis, tetap saja sulit untuk mencari lapangan memadai dan pemain bagus sebagai sparring partner. Karena itulah, saya sering ke Indonesia karena di sini banyak pemain dan lapangan yang bagus," imbuhnya.
Indonesia memang terkenal menjadi tempat menimba ilmu bagi para pebulutangkis Eropa, seperti tunggal putri Spanyol, Carolina Marin. Begitu pula dengan Brice Leverdez, dirinya mengaku punya kesan tersendiri terhadap Indonesia.
"Ketika saya mulai bermain bulu tangkis, banyak orang membicarakan Hariyanto Arbi. Saya mulai mengikuti aksinya dan mengidolakannya," kata Brice Leverdez.
"Saya suka cara dia bermain dan kagum dengan hasil-hasil yang dia capai. Saya sampai punya poster Haryanto Arbi di kamar saya," kata pebulutangkis berusia 32 tahun ini.
Di gelaran Superliga Badminton 2019 sendiri, Brice Leverdez bergabung dengan tim Berkat Abadi. Namun sayang, di laga perdana babak penyisihan grup A menghadapi Musica Trinity, Brice Leverdez dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 12 - 21, 17 - 21.
"Ini adalah Superliga pertama saya. Saya senang sekali bermain di sini, karena Indonesia merupakan salah satu negara kuat di bidang bulu tangkis. Saya bisa menghadapi Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity), yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia," tukas Brice Leverdez.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung