Suara.com - Setelah memberi penghormatan kepada Liliyana Natsir pada final Indonesia Masters 2019, PBSI kini bakal menggelar satu upacara perpisahan lagi untuk atletnya, Debby Susanto. Sama seperti Liliyana, Debby juga memutuskan gantung raket pada 27 Januari 2019 lalu.
Upacara perpisahan Debby Susanto akan berlangsung pada laga final beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019, yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Minggu (24/2/2019).
Debby memutuskan pensiun setelah 17 tahun mengabdikan diri untuk menekuni dunia bulutangkis. Berbagai gelar juara telah dipersembahkan atlet spesialis ganda campuran yang lahir pada 3 Mei 1989 di Palembang tersebut.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan jika acara persembahan terakhir untuk Debby ini sudah selayaknya digelar. Sebagai salah satu atlet berprestasi, Debby patut mendapatkan penghormatan.
"Saya kira itu suatu acara yang baik bagaimana kita akan melepas salah seorang yang sudah banyak berjasa dan mencurahkan kehidupannya dalam dunia bulutangkis," ujar Achmad Budiharto dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (24/2/2019).
Budiharto berharap tradisi seperti ini bisa terus digulirkan. Hal itu semata-mata agar para atlet bulutangkis yang telah berjuang demi Indonesia mendapatkan penghargaan yang setimpal atas jerih payahnya.
“Jujur kita harusnya membiasakan tradisi menghargai jerih payah dan pengorbanan orang lain terutama para atlet. Mereka sudah mengorbankan masa mudanya, pribadinya untuk olahraga yang menjadi andalan Indonesia di pentas dunia. Dan saya rasa sudah sewajarnya digelar acara ini,” tambahnya.
Selama berkarier di dunia bulutangkis, Debby Susanto telah mempersembahkan banyak gelar juara bagi Indonesia. Diantaranya, Chinese Taipei Open 2012, medali emas SEA Games 2013 dan 2015, India Grand Prix Gold 2016, All England Open 2016, serta Korea Open 2017.
Laga final beregu putra Djarum Superliga 2019 sendiri akan mempertandingkan tim Musica Trinity menghadapi PB Djarum Kudus. Laga itu akan berlangsung hari ini, Minggu (24/2/2019) pukul 13:00 WIB.
Baca Juga: Bukan All England, Ini Momen Terindah Praveen Bersama Debby Susanto
Berita Terkait
-
Final Superliga Badminton: Hadapi Musica, PB Djarum Petakan Kekuatan Lawan
-
Superliga Badminton 2019: Ke Final, Musica di Ambang Gelar Kelima
-
Ditinggal Greysia / Apriyani, Jaya Raya Tak Gentar Hadapi Wakil Jepang
-
Hadapi PB Jaya Raya, PB Djarum Masih Bingung Tentukan Komposisi Tim
-
Bukan Prioritas, Tontowi Ahmad Tetap Semangat Gapai Tiket Olimpiade
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui