Suara.com - Legenda bulutangkis nasional, Taufik Hidayat punya pandangan tersendiri terkait gelaran All England yang baru saja bergulir 6-10 Maret lalu. Menurut Taufik, All England tak lebih besar dari Indonesia Open.
Taufik, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena, membeberkan jika All England jadi begitu bergengsi karena faktor predikat sebagai turnamen tertua di dunia.
Namun, secara kualitas kompetisi saat ini, All England kata Taufik hanya tinggal sekedar nama. Menurutnya, masih banyak turnamen-turnamen bulutangkis yang lebih besar dari All England, salah satunya Indonesia Open.
"Menurut saya All England itu sekarang ya sekadar namanya aja, turnamen bergengsi. Tapi, menurut saya, Indonesia Open itu lebih besar daripada All England," kata Taufik Hidayat saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
"Jadi, orang beranggapan All England itu turnamen prestisius. Ya memang. Tapi, masih banyak juga turnamen lain yang lebih besar dari All England," imbuhnya.
Secara format turnamen BWF saat ini, pernyataan Taufik bisa dibenarkan. Pasalnya, All England dan Indonesia Open sama-sama merupakan turnamen BWF World Tour Super 1.000.
Bedanya, Indonesia Open memiliki prize money atau uang tunai lebih besar yakni 1,25 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 17 miliar. Sedangkan All England hanya 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar.
Pada All England 2019 sendiri, Indonesia hanya mampu meraih satu gelar melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan berjuluk The Daddies menjadi kampiun usai menekuk wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12.
Baca Juga: Inilah Si Hitam Misterius Saksi Presiden Jokowi Jumpa CEO Dorna
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur