Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bisa selektif dalam membagi jam latihan dan kesibukan di luar lapangan. Ia menyebut keduanya adalah atlet, bukan artis yang sibuk di depan layar kaca.
Pernyataan Taufik Hidayat terlontar usai melihat kiprah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2019. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu kecewa dua ujung tombak tunggal putra Indonesia gagal menunjukkan taring di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
"Mereka, Anthony dan Jonatan 'kan yang menjadi andalan, dan memang hanya mereka berdua. Saya harap dengan kesibukan mereka di luar lapangan sebagai atlet, mereka juga tetap harus prioritaskan latihan," kata Taufik Hidayat saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, baik Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting sama-sama mulai aktif merambah dunia iklan. Sosok keduanya kini kerap tampil di layar kaca, mempromosikan produk tertentu.
Taufik Hidayat mengatakan, aktivitas di luar latihan tak boleh mengorbankan waktu produktif mereka sebagai pebulutangkis. Jam kosong boleh digunakan untuk keperluan lain, namun kata Taufik Hidayat, hal itu tak boleh mengganggu latihan dan persiapan turnamen.
"Mereka harus profesional dan bertanggung jawab. Ya mungkin dari awal mereka terjun ke dunia bulu tangkis, mereka itu 'kan diciptakan untuk menjadi seorang atlet, mereka harus melihat ke diri sendiri bahwa "saya itu atlet", saya bukan artis," beber Taufik Hidayat.
"Jadi, aktivitas di luar itu hanya tambahan, jangan sampai mengganggu performa mereka di lapangan," tukas peraih enam gelar Indonesia Open itu.
Sebagaimana diketahui, di All England 2019, Jojo (sapaan akrab Jonatan) terhenti di babak kedua oleh wakil India, Kidambi Srikanth. Jonatan Christie yang unggul secara head-to-head nyatanya harus takluk dalam pertarungan rubber game, 17-21, 21-11, 12-21.
Sementara penampilan Anthony Sinisuka Ginting jauh lebih menurun. Tunggal putra peringkat tujuh dunia ini kembali terhenti di babak pertama, seperti halnya gelaran All England tahun lalu.
Baca Juga: Hotel Ini Berikan Garansi Tidur Nyenyak untuk Para Tamu
Anthony Sinisuka Ginting harus pulang dari Arena Birmingham, Inggris, lebih cepat setelah ditekuk wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam pertarungan tiga game, 18-21, 21-13, 11-21.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin