Suara.com - Kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky telah menyusun strategi untuk membawa anak latihnya lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Demi memperbesar peluang, Richard telah menentukan empat pasangan ganda campuran yang akan menjadi ujung tombak di ajang empat tahunan itu. Mereka diminta bersaing sehat dalam memperebutkan dua tiket yang tersedia di multievent olahraga terbesar dunia itu.
PBSI sebelumnya telah memberikan Surat Keputusan (SK) Prioritas menuju Olimpiade 2020 kepada dua pasangan ganda campuran. Mereka adalah Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Namun, Richard menilai dua pasang saja tak cukup untuk mengarungi kompetisi ketat dalam periode pengumpulan poin. Karena itu, dia turut memberi kesempatan kepada Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan pemain muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
"Kita buka (kesempatan) untuk empat pasangan, termasuk Rinov/Pitha. Rinov/Pitha yang merupakan pemain muda kita kasih tanggung jawab agar bisa cepat matang sebagai pemain," ujar Richard Mainaky kepada Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Keputusan memberi mandat kepada empat pasang ganda campuran disebut Richard bukan hanya terkait antisipasi jika ada pemainnya yang mengalami cedera. Namun, sekaligus untuk menerapkan strategi menyingkirkan wakil-wakil negara pesaing dari zona lolos Olimpiade 2020.
"Nanti bisa dua dan tiga itu sampai kualifikasi Olimpiade selesai. Tinggal peluangnnya saja kita lihat siapa yang paling berpeluang dia yang akan kita kirim ke Toyo 2020," papar Richard.
Sebagaimana diketahui, cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 memberikan kesempatan kepada setiap negara untuk bisa meloloskan maksimal dua wakilnya di setiap sektor.
Khusus sektor ganda, sebuah negara bisa mengamankan dua tempat jika dua pasang wakilnya mampu berada di posisi delapan besar selama periode pengumpulan poin yang berlangsung dari 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Baca Juga: Juarai Seri Perdana F1, Bottas: Ini Balapan Terbaik Sepanjang Karier Saya
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand