Suara.com - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh mengakui jika status sebagai tuan rumah sedikit membebani timnya saat dikalahkan Stapac Jakarta di laga pertama babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, Kamis (21/3/2019).
Satria Muda kalah 68-79 dari Stapac Jakarta di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam laga itu, tim asuhan Youbel Sondakh bermain canggung dan gagal keluar dari tekanan.
"Di game pertama tertekan karena main di kandang kami. Di game kedua mestinya tidak ada tekanan lagi. Sedari awal 'kan kami memang bukan tim favorit peraih gelar juara," ujar Youbel Sondakh.
Youbel Sondakh yang di laga ini sempat cekcok dengan pemain asingnya, Dior Alexandros Lowhorn, percaya jika kans Satria Muda untuk membalikkan keadaan masih terbuka.
Keyakinan itu muncul berdasarkan hasil pertandingan yang dinilai Youbel Sondakh masih cukup berimbang. Meski kehilangan satu pilar penting dalam diri Jamarr Andre Johnson, sang juara bertahan dinilai masih mampu mengimbangi Stapac Jakarta.
"Pada laga ini kami tak tertinggal jauh. Masih ada hal-hal kecil yang seharusnya bisa lebih baik lagi. Di laga kedua babak final nanti, kami akan melakukan banyak perbaikan," tukas Youbel Sondakh.
Untuk laganya sendiri pada kali ini, legiun asing Satria Muda yakni Dior Alexandros Lowhorn gagal tampil optimal. Center asal Amerika Serikat itu hanya mampu menceploskan 14 poin.
Sementara para pemain lokal Satria Muda, yaitu Hardianus Lakudu serta Arki Dikania Wisnu justru memancarkan sinarnya. Hardianus Lakudu mencetak 17 poin, sementara Arki Dikania Wisnu menyusul dengan 16.
Kekalahan ini membuat Satria Muda mau tak mau harus memenangkan laga kedua babak final IBL 2018/2019 yang akan berlangsung pada Sabtu (23/3/2019) di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Baca Juga: Masih Langka di Jalanan, Motor Merek Lokal Ini Sukses Bikin Warganet Kepo
Jika Satria Muda mampu merebut kemenangan, maka laga penentuan gelar juara akan berlangsung Minggu (24/3/2019) di venue yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot