Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional, Liliyana Natsir mengatakan atlet cabang olahraga apapun, termasuk bulutangkis dan e-Sports, memiliki satu persamaan yang wajib dimiliki jika ingin menuai kesuksesan. Persamaan itu adalah sportivitas.
Pernyataan itu disampaikan Liliyana Natsir saat menjadi narasumber di booth camp Piala Presiden e-Sports 2019 di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Menurut eks partner Tontowi Ahmad itu, selama 24 tahun berkarier di dunia tepok bulu, satu hal yang selalu diterapkannya di dalam maupun luar lapangan adalah sportivitas.
Perempuan 33 tahun itu menjelaskan jika ingin mendapat perlakuan adil dari lawan, seorang atlet harus terlebih dulu menumbuhkan sikap sportif dalam dirinya.
"Ya pasti junjung sportivitas ya. Memang saya atlet bulutangkis, beda dengan e-Sports. Tapi untuk sportivitas saya rasa keduanya sama," ujar Liliyana Natsir.
Lebih jauh, Liliyana juga memberikan wejangan kepada para atlet e-Sports yang akan berlaga di Grand Final Piala Presiden e-Sports 2019.
Menurutnya, meski olahraga e-Sports tergolong baru, atlet yang serius dan memiliki motivasi tinggi akan lebih dekat pada kesuksesan.
"Kedua, para atlet harus tetap semangat dan jangan lupa hadiahnya di e-Sports juga besar. Itu sudah bisa jadi mata pencaharian, jadi motivasi. Tak salah jadikan itu sebagai motivasi yang penting sprotif," tukas Liliyana Natsir.
Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis
Grand final Piala Presiden e-Sports 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 30-31 Maret mendatang.
Sebanyak 16 tim finalis akan berjibaku meraih gelar juara dari turnamen yang mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang tersebut.
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025