Calon Pengganti Sri Wahyuni
Kehadiran Windy Cantika Aisah di pelatnas angkat besi bukan tanpa alasan. Staf pelatih PB PABBSI menaruh harapan besar kepada Windy Cantika Aisah sebagai sosok ideal pengganti Sri Wahyuni.
Selepas Asian Games 2018, PB PABBSI seolah dipusingkan dengan sosok pengganti Sri Wahyuni Agustiani. Yuni --sapaan akrab Sri Wahyuni-- harus terdepak dari pelatnas lantaran kedapatan hamil setelah menjalani pernikahan pada Desember 2018.
PB PABBSI sempat menunjuk lifter putri Acchedya Jaggadhita sebagai calon pengganti Yuni. Namun, belum lama proses transisi berjalan, Dea --sapaan akrab Acchedya-- mendapat malapetaka.
Putri kandung dari eks pelatih angkat besi Supeni itu gagal menjalani tes doping yang dilakukan International Weightlifting Federation (IWF) pada Februari 2019. Akibatnya, eksistensinya di dunia angkat besi ditangguhkan untuk sementara waktu.
Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono menaruh harapan besar di pundak Windy Cantika Aisah. Lifter kelahiran 11 Juni 2002 itu diharapkan jadi sosok yang tepat mengisi kekosongan kelas 49 kg putri.
"Cantika itu dia sudah cetak rekor dunia (angkatan snatch, clean and jerk dalam tes progres) di level junior. Itu dilakukannya dengan cara yang santai-santai saja," kata Djoko Pramono di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
"Orang masih kecil tapi power-nya luar biasa. Nah, ini harapan-harapan saya adalah, untuk Sri Wahyuni pasti ada pelapis," sambungnya.
Bakat yang ditunjukkan Windy Cantika Aisah itu ternyata ada alasannya. Ingin tahu? Simak di halaman berikutnya.
Baca Juga: HUT RI Ke-74, Ribuan Penyelam Bakal Pecahkan 3 Rekor Dunia di Laut Manado
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda