Suara.com - Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky mengaku belum puas dengan penampilan anak didiknya di tiga turnamen terakhir: Malaysia Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Menurut Rionny, Gregoria Mariska Tunjung dan kolega masih harus meningkatkan performa dari berbagai aspek.
Meski begitu, Rionny merasa sudah ada perubahan positif dari skuat tunggal putri PBSI selama satu bulan dirinya melatih.
"Ya saya puas sih tidak ya. Saya belum lama melatih juga, tapi untuk kemampuan mereka dari latihannya itu sudah terlihat," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Selasa (30/4/2019).
"Tapi untuk sekarang, mereka berlaga di turnamen itu masih ada kendala, khususnya di akhir. Mereka itu masih sering salah dalam membuang bola," sambungnya.
Dalam tiga turnamen terakhir, skuat tunggal putri Indonesia memang belum menunjukkan peningkatan berarti, khususnya dari segi hasil.
Sejak Rionny Mainaky menakhodai sektor tunggal putri pada 1 April lalu, tak ada satupun wakil Merah Putih yang mampu menembus lebih dari babak kedua.
Di Malaysia Open 2019, skuat tunggal putri terhenti di babak pertama. Sementara di Singapore Open 2019, hanya Ruselli Hartawan yang mampu lolos ke babak kedua, sebelum akhirnya dihentikan Sung Ji Hyun (Korea Selatan).
Begitu pun di Kejuaraan Asia 2019. Empat wakil yang diturunkan tak mampu berbuat banyak. Fitrinai dan Ruselli terhenti di babak pertama. Sementara Gregoria dan Choirunnisa harus angkat koper dari babak kedua.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Sentil Jonatan Christie
Meski mengakui hasil yang diraih anak latihnya belum maksimal, Rionny Mainaky tetap memberikan sanjungan kepada para pemainnya.
Pasalnya, jika ditilik lebih detail, Fitriani dan kawan-kawan disebut Rionny telah mengalami kemajuan, terutama soal ketahanan fisik.
"Melihat dari penampilan itu, nanti saya akan mengembangkan lagi. Saat ini saya tampung dulu semua evaluasinya," Rionny Mainaky.
Saat ini, tiga wakil tunggal putri yakni Gregoria, Fitriani dan Ruselli tengah mengikuti turnamen New Zealand Open 2019.
Turnamen yang menjadi ajang pertama pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo itu berlangsung pada 30 April hingga 5 Mei 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025