Suara.com - Kiprah dua penggawa Pelita Jaya Basketball, Amin Prihartono dan Ponsianus Nyoman Indrawan di dunia basket menemui akhir. Kedua pemain senior itu memutuskan gantung sepatu alias pensiun dari dunia basket profesional.
Kabar gantung sepatunya Amin dan Ponsianus tersiar memalui unggahan akun Instagram resmi Indonesia Basketball League (IBL) pada Selasa (30/4/2019) malam. Namun, unggahan tersebut pada akhirnya dihapus.
Koming --sapaan akrab Ponsianus-- sendiri tak membantah soal kabar tersebut. Ia mengakui telah berpikir untuk mengakhiri karier di dunia basket dan saat ini adalah waktu yang paling tepat.
"Sudah lama (berpikir untuk pensiun). Memang rencananya dulu cuma perpanjang kontrak dua tahun saja (dengan Pelita Jaya)," ungkap Koming saat dihubungi wartawan.
Selain kontrak yang memang habis Agustus 2019 nanti, Koming mengakui jika faktor usia membuat performanya tak bisa sebaik dulu. Kontribusinya kepada Pelita Jaya juga dinilainya mulai berkurang.
Menurut Koming, sudah saatnya para pebasket muda milik Pelita Jaya unjuk gigi. Regenerasi disebutnya sudah seharusnya berjalan.
"Saya merasa sudah kurang bisa berkontribusi lagi. Jadi sudah waktunya yang muda-muda di Pelita Jaya untuk maju," ujar Koming.
"Mungkin kalau untuk turnamen pendek saya masih bisa, tapi kalau untuk mengarungi liga yang panjang, udah sangat terasa. Badan saya sudah tidak bisa cepat recovery seperti saat muda dulu," pungkasnya.
Koming yang berposisi natural sebagai power forward merupakan salah satu pebasket yang namanya kerap menghiasi daftar skuat Timnas Basket Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Ajax di Markas Tottenham
Sebelum membela Pelita Jaya Basketball, Koming tercatat juga sempat menjadi andalan di klub Bimasakti Nikko Steel Malang dari 2007 hingga 2009.
Begitu pun dengan Amin Prihartono. Sebelum membela Pelita Jaya Basketball, shooting guard yang juga pernah membela Timnas Basket Indonesia itu lebih dulu berkarier bersama klub Satria Muda.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot