Suara.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil lolos ke final New Zealand Open 2019. Keduanya menyebut penerapan strategi menjadi kunci kemenangan mereka kali ini.
Praveen/Melati lolos ke final setelah mengalahkan wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Keduanya menang dengan skor 21-12, 23-21 di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (4/5/2019).
Praveen Jordan mengakui jika Wang/Cheng merupakan pemain potenisal. Namun, fakta jika keduanya bukanlah pasangan ganda campuran murni, membuat Praveen/Melati akhirnya menemukan celah hingga bisa mengunci kemenangan.
"Wang adalah pemain ganda putra yang bagus, dan Cheng adalah pemain tunggal putri yang kuat dan cepat, mereka adalah pemain yang sangat bagus," ujar Praveen Jordan dilansir NZBadmintonopen, Sabtu (4/5/2019).
"Tapi, saya pikir kami memiliki keunggulan dalam hal strategi di sektor ganda campuran. Menurut saya, hal itulah yang membuat kami memenangkan laga ini," sambungnya.
Di babak final, Praveen/Melati sudah ditunggu lawan tangguh asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini akan menjadi pertemuan kelima Praveen/Melati dengan ganda campuran peraih medali perunggu Olimpiade 2016 tersebut.
Sayangnya, kemenangan Praveen/Melati tak berhasil diikuti wakil ganda campuran lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya kalah di tangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 14-21, 18-21.
Babak final New Zealand Open 2019 akan berlangsung Minggu (5/5/2019). Eventfinda Stadium akan menjadi venue laga pamungkas turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Baca Juga: Lewati Laga Sengit, Hendra/Ahsan ke Final New Zealand Open 2019
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Tampil, Ada Rehan/Lisa
-
French Open 2023: Tampil Dominan, Praveen / Melati Lewati Babak 32 Besar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade