Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, pihaknya memberikan kebebasan kepada semua atlet yang masuk dalam skuat Piala Sudirman 2019 untuk menjalankan ibadah puasa atau tidak.
Namun, Susy berharap para atlet tetap bersikap profesional, mengetahui kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri agar tidak sakit.
"Karena kita tahu ini tugas negara, kita tahu atlet itu harus profesional, harus tanggung jawab, harus mengerti kondisi diri masing-masing pribadi. Kita kembalikan lagi ke atletnya masing-masing," ujar Susy, dilansir dari Antara, Kamis (9/5/2019).
Piala Sudirman 2019 akan berlangsung di Nanning, China pada 19-26 Mei mendatang. Tim Indonesia membawa 20 pemain yang terdiri dari 12 putra dan delapan putri.
Pada babak penyisihan Grup 1B, Indonesia tergabung bersama Denmark dan Inggris. Dua tim teratas lolos ke perempat final Piala Sudirman 2019.
Sementara itu, tingginya intensitas latihan persiapan jelang Piala Sudirman 2019, membuat pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terpaksa tak bisa menjalankan kewajiban berpuasa sebagai Muslim di bulan Ramadan tahun ini.
"Enggak (puasa) hari ini. Kemarin coba setengah hari puasa, habis itu malamnya agak lemes gitu," kata Rian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Hal senada juga disampaikan Fajar. Pebulutangkis kelahiran Bandung, Jawa Barat, 7 Maret 1995 ini mengatakan, akan berpuasa pada hari libur, seperti Sabtu dan Minggu.
Fajar menambahkan, dirinya berencana akan mengganti puasa yang jebol usai Lebaran nanti.
Baca Juga: Cedera, Pebulutangkis Cantik Ini Mundur dari Piala Sudirman 2019
"Bingung juga. Kita berpuasa, di sisi lain kewajiban kita sebagai atlet harus menjaga kondisi. Hari lain saat latihannya padat mungkin kita enggak puasa, bukannya enggak mau puasa, tapi stamina kita persiapkan," jelas Fajar.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo