Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan dipastikan ikut berlaga di ajang SEA Games 2019 Filipina. Hal itu menyusul status SEA Games 2019 yang turut menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Eko Yuli dan para lifter senior sejatinya diwanti-wanti untuk tak lagi terlibat di multievent level Asia Tenggara. Sebagaimana dikatakan Menpora Imam Nahrawi, SEA Games adalah wadah bagi para atlet muda Indonesia untuk menimba pengalaman.
"Tidak salah kata Menpora Imam Nahrawi bahwa SEA Games untuk tim pelapis. Kita yang sudah juara dunia buat apa juga turun di SEA Games?," ujar Eko Yuli Irawan, beberapa waktu lalu.
"Tapi SEA Games 2019 itu sebagian untuk kualifikasi Olimpiade 2020. Makanya kita tetap ikut," sambung Eko.
Dilansir laman resmi Federasi Angkat Besi International, SEA Games 2019 masuk dalam rangkaian event kualifikasi dengan level perak.
Artinya lifter yang mampu menjuarai ajang itu akan mendapatkan poin yang cukup banyak dalam upaya lolos ke Olimpiade 2020.
Disamping status SEA Games 2019 sebagai kualifikasi Olimpiade, Eko Yuli turut mengatakan jika tim pelapis PB PABSI sendiri masih belum bertaji untuk mengemban tugas meraih medali emas SEA Games.
Karena itu, Eko berharap jika pelatnas jangka panjang untuk membina lifter-lifter muda terus digalakan. Tujuannya, para penerus atlet senior sudah matang dan siap menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games dua tahun mendatang.
"Kita harap dari sekarang yang junior ini di pelatnaskan sampai Asian games 2022. Jadi tiga tahun ke depan bisa terbentuk. Sekarang perbedaannya jauh. Lifter utama (bisa raih) emas, pelapisnya ini masih perak atau perunggu," pungkas Eko Yuli.
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Ditarget Raih Medali Emas Kejuaraan Asia
SEA Games 2019 sendiri akan berlangsung di Filipina. Multievent dua tahunan terbesar Asia Tenggara itu dijadwalkan bakal bergulir pada 30 November hingga 10 Desember 2019.
Berita Terkait
-
Mengenal Eko Yuli Irawan, Lifter Asal Lampung yang Harus Angkat Koper di Olimpiade Paris 2024
-
Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir
-
Gagal Sumbang Medali, Dukungan untuk Eko Yuli Bergema: Terima Kasih Legenda!
-
Breakingnews! Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali dari Angkat Besi Olimpiade 2024
-
Eko Yuli Yakin Bisa Sabet Medali Emas Angkat Besi Olimpiade 2024 Paris: Bismillah!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur