Suara.com - Timnas panahan Indonesia mengusung target tinggi di ajang SEA Games 2019. Mereka optimistis Diananda Choirunisa dan kawan-kawan bisa merebut predikat juara umum alias peraih medali terbanyak.
Menurut Manajer tim panahan Indonesia, Tofan Tri Anggoro, skuat yang ada saat ini telah menunjukan progres yang positif terutama dari segi scoring. Baik atlet baru maupun wajah lama, dinilainya punya kualitas yang sama-sama mumpuni.
"Target kami di SEA Games 2019 itu juara umum. Saya optimis karena atlet-atlet baru pun nilainya sangat kompetitif," ujar Tofan Tri Anggoro saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Setiap latihan seminggu dua kali kita ambil nilai, itu tidak selalu pemain lama yang bagus, beberapa kali pemain baru juga dapat nilai tinggi," sambungnya.
Tim nasional panahan Indonesia memang telah merampungkan proses seleknas maupun promosi dan degradasi. Dari 56 pepanah yang bersaing, kini telah tersisa 16 atlet terbaik yang akan jadi pilihan di SEA Games 2019 nanti.
Menurut Tofan, sebagian besar pepanah yang lolos promosi dan degradasi merupakan wajah-wajah lama. Hanya sekitar 40 persen pepanah baru yang menghiasi skuat yang juga diproyeksikan untuk merebut tiket ke Olimpiade 2020.
Untuk bisa mencapai target juara umum, Tofan yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP Perpani, menyebut tim setidaknya harus meraih lima medali emas dari 10 nomor yang dipertandingkan.
"Dari nomor individu recurve putra dan putri, serta compound putra dan putri itu sudah empat medali emas. Serta recurve beregu putra dan compound kita kuat," ujarnya.
"Pesaing ada dari Malaysia, tapi mereka sedang banyak masalah dan persiapannya kurang maksimal. Semoga kita diuntungkan. Kemudian dari tuan rumah Filipina jiga kurang," pungkasnya.
Baca Juga: Demi Tiket Olimpiade, Timnas Panahan Korbankan Libur Lebaran
Berita Terkait
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
876 Atlet Siap Unjuk Gigi, Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025
-
Upaya Cetak Atlet Panahan Masa Depan, Perpani Kolaborasi Gelar Turnamen Usia Dini di Kudus
-
Seleknas Panahan Tahap 2 Digelar di Kudus: Menjaring Pepanah Terbaik Indonesia
-
Jimat dari Fans Bawa Saaih Halilintar Menang Panahan di TOSI!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025