Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) punya dua agenda besar di depan mata, yakni SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, mereka pada akhirnya menjadikan Olimpiade 2020 sebagai prioritas.
Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari menjelaskan jika pihaknya punya target besar yakni meloloskan sebanyak mungkin pebalap ke multievent terbesar di dunia tersebut.
Karena itu, sejak awal tahun Elga Kharisma Novanda dan kawan-kawan telah bolak-balik dikirim ke berbagai kejuaraan yang menjadi ajang pengumpulan poin Olimpiade 2020.
“Kita akan mengirimkan atlet-atlet elite kita untuk mengikuti turnamen berlabel UCI (Uni Sepeda Internasional) event,” ungkap Raja Sapta Oktohari di sela acara buka puasa bersama di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Senin (27/5/2019).
"Seperti kemarin ada beberapa atlet yang kita kirim ke Thailand dan berhasil menempati posisi dua dan tiga. Itu bisa menambah poin untuk Olimpiade," jelasnya.
Sibuknya para atlet mengikuti berbagai kompetisi internasional, membuat PB ISSI memilih pendekatan khusus terhadap ajang SEA Games tahun ini.
Mereka menganggap SEA Games 2019 hanya sebagai 'perantara' dan lebih cocok untuk para atlet pelapis.
"Karena untuk pengumpulan poin Olimpiade 2020 itu waktunya sangat terbatas, cuma satu tahun. Sementara kita ada peluang meloloskan atlet di nomor BMX, road race, dan track," terang Raja Sapta Oktohari.
"Tapi pada November 2019 ada SEA Games. Nah, itu kita hanya (anggap--Red) sebagai pertandingan antara. Kita siapkan materi lapis kedua untuk ke Filipina nanti," paparnya.
Baca Juga: Final Liga Europa: Emery Sebut Arsenal Wajib Matikan Eden Hazard
Meski hanya akan menurunkan mayoritas pebalap pelapis, Okto --sapaan akrab Raja Sapta-- menegaskan jika PB ISSI tetap ingin memberikan prestasi di ajang SEA Games 2019.
Minimal, kata Okto, Timnas Balap Sepeda Indonesia bisa menyumbang satu medali emas.
"Kita sudah sepakat akan mempersiapkan atlet pelapis untuk berangkat ke Filipina. Tapi jangan salah, lapis kedua ini berpotensi menyumbang emas juga. Insya Allah PB ISSI akan memberikan kontribusi minimal satu emas di SEA Games," celotehnya.
Timnas Balap Sepeda Indonesia sendiri memiliki prestasi yang cukup baik pada SEA Games dua tahun lalu.
I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan berhasil bertengger di peringkat ketiga klasemen pengumpulan medali dengan raihan dua emas, dua perak, serta tujuh perunggu.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025