Suara.com - Performa impresif Jonatan Christie di ajang Australia Open 2019 berbanding terbalik dengan kiprah tunggal putra 21 tahun itu saat memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Performa Jonatan di turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu menuai sorotan, setelah kalah telak dari Chou Tien Chen saat Indonesia menghadapi China Taipei di babak perempat final.
Saat itu, Jonatan dipercaya untuk mewakili sektor tunggal putra karena punya rekor pertemuan mentereng atas Chou, yakni lima kali menang beruntun.
Tapi kenyataan di Guangxi Sports Center, Nanning, China, berkata lain. Jojo --sapaan akrab Jonatan-- justru tumbang dua game langsung dengan skor telak 11-21, 13-21.
Namun selepas hasil buruk di Piala Sudirman 2019, Jonatan berhasil membayar kritik pedas dari publik pecinta bulutangkis Indonesia. Ia sukses menjadi juara tunggal putra di Australia Open 2019.
Hal itu membuat performa peraih medali emas Asian Games 2018 di pertandingan beregu dan individu ini layaknya dua sisi mata uang. Melempem di turnamen beregu, namun langsung bersinar di ajang individu.
Di Australia Open 2019 sendiri, Jojo berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan kompatriotnya sendiri yakni Anthony Ginting, dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.
Sebelum membungkam Anthony, Jonatan juga secara heroik berhasil membalaskan kekalahannya dari Chou Tien Chen. Pebulutangkis jebolan klub PB Tangkas itu menang 22-20, 13-21, 21-16 di babak semifinal.
Hendry Saputra selaku pelatih sektor tunggal putra PBSI memuji penampilan Jonatan serta Anthony yang mampu menciptakan All-Indonesian Final di Australia Open 2019.
Baca Juga: Indonesia Gagal Kawinkan Gelar Australia Open 2019
Khusus untuk Jonatan, Hendry menilai anak latihnya itu sudah mengalami perkembangan sejak mendapat hasil buruk di Piala Sudirman akhir Mei lalu. Menurutnya, fokus Jonatan kini sudah lebih meningkat.
"Saya lihat fokusnya saja (sudah lebih meningkat). Kalau secara permainan masih imbang, dan punya pukulan yang bagus," ujar Hendry Saputra saat dihubungi Suara.com, Minggu (9/6/2019).
"Tapi, tingkat kesalahan atau mati sendirinya itu masih sama. Mungkin suasana di pertandingan beregu tak sama dengan perorangan (untuk Jonatan --Red)," sambungnya.
Diketahui, gelar juara Australia Open 2019 merupakan trofi individu kedua beruntun yang berhasil diraih Jonatan dari turnamen BWF World Tour tahun ini. Sebelumnya, Jojo juga berhasil keluar sebagai juara di New Zealand Open 2019, awal Mei lalu.
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026