Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti berharap gelar Australia Open 2019 yang diraih Jonatan Christie akhir pekan lalu, jadi batu loncatan bagi sang pemain meraih prestasi di level lebih tinggi.
Tidak hanya itu, peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu juga meminta Jojo—sapaan akrab Jonatan—lebih konsisten.
Konsistensi ini juga diharapkan ada pada diri tunggal putra Pelatnas PBSI lainnya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Susy mengatakan, konsistensi masih menjadi kelemahan dua tunggal putra andalan PBSI itu. Dia pun meminta Jonatan dan Anthony meniru pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Menurut Susy, pebulutangkis nomor satu dunia itu saat ini adalah yang paling stabil meraih gelar.
"Jonatan dan Anthony sudah pernah juara di level atas tapi masih belum konsisten," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/6/2019).
"Menurut saya, sekarang pemain yang paling stabil dapat gelar ya Momota, dari berapa pemain yang benar-benar bisa konsisten ya dia," ungkapnya.
"Kalau maunya menang-menang terus, mungkin seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei. Seperti itulah juara sejati, bagaimana bisa konsisten mempertahankan posisi di puncak," Susy menambahkan.
"Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) juga bisa konsisten, dan sekarang saat persaingan semakin ketat begini, bisa saja kalah dan menurun. Itulah, untuk bisa ada di atas terus itu tidak gampang," pungkas Susy.
Baca Juga: Ranking BWF: Juara Australia Open 2019, Jojo Geser Anthony
Berdasarkan statistik, Jonatan Christie tercatat tiga kali bertemu Kento Momota, dimana skornya adalah 2-1 untuk keunggulan Momota.
Namun, pada pertemuan terakhir kedua pemain di Malaysia Open 2019, awal April lalu, Jonatan sukses menumbangkan Momota dua game langsung, 22-20 dan 21-15.
Sementara itu, trofi Australia Open 2019 diraih Jonatan Christie usai memenangi laga bertajuk All Indonesian Final melawan Anthony, dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14, Minggu (9/6/2019).
Trofi ini jadi yang kedua bagi Jonatan di tahun 2019 setelah sebelumnya menjuarai ajang New Zealand Open 2019, 5 Mei lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya