Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum bisa jauh-jauh dari kata 'nyaris' sejak dipasangkan pada awal tahun 2018.
Pasalnya, empat kali masuk final, empat kali pula jadi runner-up. Pencapaian terbaik Praveen/Melati hanyalah 'nyaris' jadi juara di India Open (2018, 2019), New Zealand Open 2019, dan Australia Open 2019.
Melati Daeva Oktavianti mengakui jika segala kenyarisan yang dialaminya bersama Praveen cukup membuatnya kecewa.
Namun, pebulutangkis cantik itu menegaskan ingin segera bangkit. Segala kegagalan disebutnya harus dipandang sebagai sebuah pembelajaran dalam usaha meraih titel pertama.
"Enggak (menyerah) dong. Itu jadi motivasi bukan berkecil hati. Sedikit lagi. Mungkin orang beda-beda menyikapinya, kalau saya enjoy saja menjalaninya," ujar Melati saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta beberapa waktu lalu.
Melati memahami jika empat kali gagal menang di babak final membuat sorotan kepadanya dan Praveen meningkat.
Perempuan kelahiran Serang, Banten itu pun mengerti harus lebih bekerja keras demi memperbaiki performanya.
"Contohnya di Australia Open 2019 dapat poin itu susah banget, khususnya di game kedua. Bahkan margin skornya jauh sekali. Kalau game pertama masih lumayan," beber Melati.
"Lawan sudah kita buat sampai jatuh bangun, tapi pada akhirnya mereka yang dapat poin. Dari situ bisa dilihat bahwa kita yang harus berbenah. Kuatkan perihal individunya dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Howik Bebraham, Si Singa dari Jerman, Penantang Daud Yordan
Praveen/Melati dijadwalkan akan mengikuti Indonesia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu digelar di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli 2019.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Terhenti di Babak Perempat Final
-
Hasil Indonesia Open 2024: Rehan/Lisa Disingkirkan Unggulan Pertama di Babak 32 Besar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang