Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, meminta para pebulutangkis Indonesia memanfaatkan status tuan rumah saat turun di Indonesia Open 2019.
Susy menjelaskan atmosfer positif dari dukungan penonton sendiri bakal memberikan semangat lebih bagi para pebulutangkis Tanah Air.
Karena itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan diharapkan bisa memanfaatkan keuntungan tersebut untuk bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia.
"Di Indonesia Open 2019 ini kita sebagai tuan rumah. Momen ini harus bisa dimanfaatkan atlet-atlet kita untuk bisa pembuktian dan pasti dampaknya akan jauh positif," ujar Susy saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Susy pun memprediksi Indonesia Open kali ini bakal menyajikan persaingan sengit.
Pasalnya, turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,7 miliar) itu turut menjadi wadah pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Susy berharap para pebulutangkis Indonesia dapat memanfaatkan periode persiapan yang cukup panjang sebelum berlaga pada 16-21 Juli mendatang.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu menegaskan Indonesia minimal harus bisa mempertahankan prestasi di gelaran Indonesia Open 2018.
Baca Juga: Masa Skors Berakhir, Wahyu Nayaka Kembali Dikontrak PBSI
Pada perhelatan Indonesia Open tahun lalu, skuat Indonesia menggondol dua gelar: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
"Jadi mudah-mudahan di Indonesia Open 2019 nanti, kita bisa mendapat hasil terbaik. Mungkin beberapa bisa kita lihat dari atlet-atlet kita ini masih ada-kurang kurang sedikit. Ini juga bisa jadi bahan evaluasi kita, dengan pelatih-pelatih, bagaimana bisa mematangkan mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot