Suara.com - Meski waktu terus mendekati saat ulang tahunnya pada 3 Juli mendatang, mungkin saja kekesalan driver Formula One (F1) dari tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel belum selesai. Dan hal itu telah ditumpahkannya lewat komentar yang dilansir berbagai media balap jet darat, pun lewat komunikasi radio dengan tim saat berlangsung F1 GP Kanada 2019.
Intinya, Seb, nama panggilan Sebastian Vettel, belum lega menerima putusan Steward yang memberinya ganjaran penalti lima detik. Ia dianggap membahayakan keberadaan Lewis Hamilton (Mercedes) di lap ke-58 saat bertarung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada. Saat itu, via radio komunikasi, seperti dilansir Formula 1 , ia menyatakan, "Lantas saya seharusnya melaju di mana?"
Kurang lebih senada, namun lebih parah, ganjaran yang dijatuhkan kepada Sebastian Vettel juga dialami Daniel Ricciardo (Renault). Kejadiannya di F1 GP Prancis 2019 pekan lalu (23/6/2019). Tak hanya lima detik, Dan atau Ric, begitu sapaan akrabnya, malahan mendapatkan penalti ganda: pertama diberikan karena membahayakan Lando Norris (McLaren), dan kedua karena aksinya atas Kimi Raikkonen (Alfa Romeo Racing).
Dikutip kantor berita Antara dari Formula 1, penalti untuk Daniel Ricciardo diberikan saat ia melihat kesempatan untuk melibas Lando Norris yang mengalami masalah hidrolik. Ia gigih mempertahankan posisinya di P7, sehingga Daniel Ricciardo mencoba menyalip dari luar setelah chicane Mistral Straight.
Sayangnya, Dan atau Ric tak mampu mengerem jet daratnya, sehingga keluar dari trek dan mencoba masuk, sementara Lando Norris mesti berkelit agar tak terjadi tabrakan. Steward menganggap tindakannya ini sebagai, "memaksa pebalap lain keluar trek dengan tidak aman" dan ganjarannya adalah penalti lima detik, ditambah dua poin penalti atas super license yang dikantonginya.
Tak sampai di situ, Daniel Ricciardo kemudian berhadapan dengan Kimi Raikkonen yang melewatinya. Ia melakukan perlawanan hingga melewati garis putih di pinggir lintasan. Buntutnya, ada ganjaran penalti lima detik lagi, serta pengurangan poin pada super license miliknya, dengan keterangan "meninggalkan trek serta mengambil keuntungan".
Sehingga dalam sekali balapan, Dan atau Ric mendapatkan dua kali kejadian penalti lima detik dan dua kali pengurangan poin super license.
Namun bukan Daniel Ricciardo namanya, bila tak menghadapinya dengan senyum lebar. Lajang berpaspor Australia itu menyatakan, "Jujur, apa pun yang terjadi saya tak peduli. Improvisasi itu menyenangkan, dan lebih seru dengan melakukan perlawanan dibandingkan tak berbuat apapun. Saya menikmatinya."
Kabar terbaru, seperti diberitakan Formula 1, Daniel Ricciardo langsung move on, ia tengah mempersiapkan diri untuk F1 GP Austria 2019.
Baca Juga: Bikin Baper, Rambut Charles Leclerc Diusap Jackie Stewart
"Yang berlalu, sudahlah, kini saya bersiap untukk F1 GP Austria. Ayo, saya tak sabar ingin menikmati schnitzel," tukasnya seraya menyebut Wiener Schnitzel, salah satu hidangan nasional Austria yang banyak dijumpai di resto-resto seantero Wina, ibu kota Austria.
Yup, itulah perbedaan sikap antara Daniel Ricciardo serta Sebastian Vettel. Namun dengan kejadian hangat soal putusan Steward itu, harapannya tentu saja kompetisi F1 2019 terus bergulir seru!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025