Suara.com - "Well done, young man!" komentar juara dunia Formula One (F1) tiga kali, Sir Jackie Stewart kepada Charles Leclerc (Ferrari) saat driver muda kelahiran Monte Carlo, Monako itu bersiap-siap naik podium F1 GP Prancis 2019 di posisi ketiga, bersama pemegang podium pertama dan kedua, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, keduanya dari tim Mercedes.
Sebagaimana bisa disaksikan lewat tayangan video Formula1.com, dengan kerendahan hati Charles Leclerc menerima uluran selamat dari Sir Jackie yang baru saja merayakan ulang tahun ke-80 dan menjabat tangannya.
Sementara Lewis Hamilton menanggapi, "Oh waktunya sebagai driver (dan kesempatan mencetak prestasi) masih panjang, 15 tahun!"
Dan tak sampai di situ, Sir Jackie menggoda driver berjuluk Harry Potter, tokoh film laris yang diperankan aktor Inggris, Daniel Radcliffe dengan kalimat, "Namun kamu kurang bekerja keras, sini, lihat, rambutmu masih tetap kering, tak basah oleh keringat!"
Sembari berkata demikian, Jackie Stewart mengusap-usap anak rambut di dahi Charles Leclerc.
Memang adegan ini sungguh sederhana, namun bisa jadi bisa mendatangkan baper alias bawa perasaan. Bila dilihat driver F1 muda angkatan Charles Leclerc pada umumnya, atau bahkan mungkin sekaliber Sebastian Vettel, rekan satu tim yang hari itu hanya tampil di posisi kelima.
Sebagai driver angkatan senior, Sebastian Vettel yang telah empat kali mengantongi juara dunia F1 baru saja diganjar penalti lima detik di gelaran sebelumnya, F1 GP Kanada 2019. Sehingga mungkin saja suasana hatinya juga mendung saat mengaspal di F1 GP Prancis 2019.
Sementara di kalangan driver muda setelah angkatan Hamilton - Vettel, seperti Max Verstappen (Red Bull Racing), Lando Norris (McLaren), Pierre Gasly (Red Bull Racing), sampai Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo Racing), Charles Leclerc melejit bak meteor meninggalkan mereka.
Faktor jet darat Ferrari SF90 yang dipiloti Charles Leclerc mungkin bisa menjelaskan, bahwa ia turun berlaga di tim papan atas yang keren secara teknis. Namun di sisi lain, ia juga membuktikan punya nyali, dengan bertarung habis-habisan di setiap seri. Contohnya saat menduduki pole position di F1 GP Bahrain 2019, atau meraih peringkat juara ketiga di F1 GP Kanada 2019. Meski secara kocak, seperti disebutkan Sir Jackie Stewart tadi, rambutnya masih kering, pertanda kurang bekerja keras.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!
Semoga prestasi Charles Leclerc makin mengilap, terus kerja keras, sehingga memberikan kredit positif bagi tim Ferrari, dan terpenting juga seperti yang kerap ia tulis di akun pribadi laman media sosialnya, "Kemenangan dan prestasi saya adalah untuk Ayah (almarhum Herve Leclerc, juga mantan pebalap) serta Jules (almarhum Jules Bianchi, driver F1 asal Prancis, sahabat sekaligus wali baptisnya)."
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas