Suara.com - Rider dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tampil buruk di tiga seri balapan terakhir. Pebalap berjuluk The Doctor ini tak menampik jika dirinya menyambangi MotoGP Jerman 2019 dalam kondisi sulit.
Sejak finis kelima pada MotoGP Prancis 2019, Valentino Rossi sudah absen mencapai garis finis dalam tiga balapan terakhir yakni MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda.
Pada MotoGP Italia, rider kelahiran Urbino, Italia itu bahkan gagal finis lantaran terjatuh saat coba melewati tikungan sembilan di Sirkuit Mugello. Sementara di MotoGP Catlunya dan Belanda, rider berusia 40 tahun ini terlibat kecelakaan.
"Kami datang (ke MotoGP Jerman) dalam kondisi sulit. Di Barcelona (Catalunya), saya cukup kompetitif meski akhirnya kurang beruntung," ujar Valentino Rossi seperti dikutip dari Crash, Jumat (5/7/2019).
"Namun di Mugello dan Assen (Belanda), dua sirkuit di mana biasanya saya tampil kompetitif, saya justru menderita dan tampil sangat lambat sepanjang pekan," sambungnya.
Meski tak menampik tengah berada dalam periode sulit, Rossi masih menyimpan harapan untuk bisa kembali bersaing di barisan terdepan dalam MotoGP Jerman yang akan dihelat di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019).
Salah satu dasar yang membuat optimisme Rossi bangkit adalah perihal beberapa perbaikan yang telah dilakukan Yamaha atas besutannya, YZR-M1. Ia mengklaim jika kuda besinya sudah lebih baik dari sisi keseimbangan.
"Kami punya kesempatan (di MotoGP Jerman) karerna saat balapan di Assen, kami mengubah sesuatu terkait keseimbangan motor," beber Rossi.
"Saya tak merasa nyaman dalam posisi kecepatan maksimum. Namun saat balapan berlangsung, saya merasa bagus. Saya tampil lebih cepat dibanding sesi latihan bebas," sambung peraih tujuh gelar juara dunia.
Baca Juga: Boncengan Naik Skutik, Kang Emil Serasa Pengantin Kawin Lari
Rossi sendiri punya catatan bagus di Sirkuit Sachsenring. Pada balapan tahun lalu, The Doctor berhasil finis di pisisi kedua yang menjadi prestasi terbaiknya di gelaran MotoGP 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025