Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo masih dihantui cedera jelang berlangsungnya seri MotoGP Jerman 2019. Lengan kanannya yang sempat dioperasi sebelum MotoGP Catalunya, belum 100 persen pulih.
Meski belum sembuh 100 persen, pada MotoGP Catalunya 16 Juni lalu, pebalap rookie atau debutan itu mampu tampil apik dengan finis di posisi kedua.
Begitu pun saat turun di MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen pekan lalu, Fabio Quartararo yang mengawali balapan dari posisi terdepan berhasil mengamankan podium ketiga.
Rider asal Prancis itu sejatinya mampu mengamankan posisi terdepan dalam waktu yang cukup lama di Assen. Tapi, kondisi lengannya yang masih sakit membuat posisinya perlahan-lahan melorot.
Jelang MotoGP Jerman yang akan berlangsung akhir pekan ini (7/7/2019), pencetak sejarah back-to-back pole position termuda di ajang MotoGP itu masih bermasalah dengan kondisi lengan kanannya.
"Saya harus berjuang keras di pertengahan balap MotoGP Belanda, dan dengan kondisi lengan saya ini, membalap setiap minggu bukanlah suatu yang baik untuk pemulihan," ujar Quartararo dilansir Crash, Jumat (5/7/2019).
"Jadi saya pikir kami harus mengecek setelah latihan bebas pertama (di GP Jerman) mengenai kondisi lengan saya. Tapi saya harap kondisinya akan baik-baik saja,"
Meski masih dihantui cedera, pebalap 20 tahun itu bisa sedikit bernafas lega lantaran layout sirkuit Sachsenring lebih banyak memiliki tikungan ke arah kiri. Hal itu dirasa bisa mengurangi tumpuan beban di lengan kanan Quartararo.
"Di sini, lintasan ini memiliki layout dengan tikungan yang hampir semuanya mengarah ke kiri. Di Assen, (lengan kanan) saya cukup mendapat istirahat pada bagian tikungan seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: Motor Goyang saat Tancap Gas, Fabio Quartararo Alami Kendala Teknis Lagi?
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Banyak Pengalaman, Fabio Quartararo Senang Pramac Pertahankan Jack Miller
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
-
Ogah Basa-basi Lagi, Fabio Quartararo Ingin Motor yang Siap Menang
-
Percaya Diri, Fabio Quartararo Anggap Dirinya Setara dengan Marc Marquez
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit