Suara.com - Laga final Indonesia Open 2019 akhir pekan lalu memiliki kesan tersendiri di hati Hendra Setiawan. Ia berasa dibawa mimpi ke momen final 14 tahun yang lalu.
Saat itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido, berhasil meraih gelar perdananya di Indonesia Open.
Sebagai pasangan muda kala itu, Hendra/Kido tampil garang. Mereka mengalahkan seniornya, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, di partai puncak bertajuk All Indonesian Final.
Hendra tak menyangka setelah 14 tahun berselang mampu merasakan kembali atmosfer All Indonesian Final di Indonesia Open 2019. Meskipun, dalam keadaan dan kondisi yang sudah jauh berbeda.
"Ya saya sendiri tidak menyangka ya (bisa kembali mengulang capaian All Indonesian Final). Mungkin kuncinya itu dari latihan (intensitasnya) jangan sampai turun kalau bisa," ujar Hendra ditemui di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Hendra, perbedaan mencolok All Indonesian Final tahun ini dan 2005 silam adalah perihal tanggung jawab.
Saat ini, ia dan partnernya, Mohammad Ahsan tak diberikan target muluk oleh pelatih.
Berbeda dengan 14 tahun lalu, sebagai rising star sektor ganda putra, Hendra dan Kido diposisikan mirip-mirip dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang harus melanjutkan tongkat estafet dari pasangan senior Candra/Sigit.
Baca Juga: Wasit Pirang Estonia Minta Maaf dan Peluk Chou Tien Chen. Mengapa?
"Dulu saya masih muda. Kalau dulu lebih enjoy, apalagi lawannya Candra/Sigit, pasangan juara dunia," ungkap Hendra.
"Kalau sekarang (keadaannya) terbalik kan (lebih senior dibanding Kevin/Marcus). Jadi sekarang saya lebih enjoy karena tak terlalu diandalkan," pungkasnya.
Pada final Indonesia Open 2019 yang juga bertajuk All Indonesian Final, Hendra/Ahsan harus mengakui kecepatan juniornya Kevin/Marcus, dengan skor 19-21 dan 16-21.
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang